PAN diprediksi kehilangan suara Muhammadiyah jika tak usung Amien jadi capres
Abi mengingatkan, PAN untuk bercermin dan menghargai kinerja Amien Rais dalam suksesi Pilkada.
Koalisi Umat Madani (KUM) mendeklarasi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk maju sebagai calon presiden 2019. Pencalonan Amien yang digagas oleh Ketua KUM yang juga eks Menteri Dalam Negeri era Soeharto, Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid dan Sekjen KUM Nuraini Bunyamin ini terinspirasi kemenangan PM Malaysia Mahathir Mohamad.
Namun, salah satu Peneliti Indonesian Watch for Democracy (IWD) Abi Rekso menilai PAN seharusnya lebih dahulu mendeklarasi Amien sebagai capres daripada KUM.
-
Apa peran Desi Ratnasari di PAN? Desi Ratnasari Pelantun 'Tenda Biru' ini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dari PAN selama dua periode sejak 1 Oktober 2014.
-
Kapan Fadel Islami bergabung dengan PAN? Fadel Islami mulai terjun ke politik pada 2021 dan setelah satu tahun sebagai kader PAN, ia maju dalam Pemilu 2024.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kapan Kiai Ageng Muhammad Besari wafat? Makam Kiai Ageng Muhammad Besari wafat pada 1773.
-
Kapan Masjid Nur Abdillah diresmikan? Menurut kanal Youtube Traveling All In, masjid ini baru diresmikan pada 2021 lalu. Proses pembangunannya sudah dimulai sejak 2019 lalu, hingga kini menjadi ikon wisata religi di Kabupaten Serang, Banten.
-
Kapan Masjid Pusaka Baiturrahmah didirikan? Tanggal dan tahun ini juga dipercaya sebagai waktu berdirinya masjid ini.
"Gerakan non-partai yang berbasis Islam sudah mendaulat Amien Rais sebagai pimpinannya. Harusnya PAN bercermin, jika sampai hari ini belum mengusung Amien Rais. Jika tak mau kehilangan suara Muhammadiyah," tukas Abi Rekso, Sabtu (30/6).
Abi mengingatkan, PAN untuk bercermin dan menghargai kinerja Amien Rais dalam suksesi Pilkada. Amien Rais, kata dia, orang yang seharusnya PAN usung sebagai pemimpin umat dan rakyat, bukan Zulkifli Hasan atau Hatta Rajasa. Menurut Abi, Hatta Rajasa sudah terbukti gagal, jadi tidak perlu diusung kembali.
Kemudian Zulkifli Hasan dianggap tidak mendapat dukungan penuh dari loyalis Hatta Rajasa. Jika Zulkifli gagal, maka resiko PAN bubar juga akan besar. PAN akan tergerus dari dalam. Karena gagalnya konsolidasi internal.
Hanya Amien Rais yang bisa mengandeng kedua kelompok itu. Selain Amien Rais adalah pendiri, dia sosok panutan dalam kalangan PAN dan Muhammadiyah.
"PAN mestinya malu, tokoh sentral dan kader terbaik partai mereka di usung lebih dulu oleh kelompok lain. Muhammad Amien Rais (MAR) orang paling kuat hadapi jokowi. PAN harus segera deklarasikan MAR, jika tidak, takut kualat dijauhi ummat" jelas Abi.
(mdk/ded)