PAN masih pertimbangkan usung Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim
PAN masih pertimbangkan usung Khofifah dan Risma di Pilgub Jatim. Menurut Zulkifli, seperti halnya di Pilgub Jakarta, PAN bakal menanyakan kepada rakyat untuk calon diusung dalam Pilgub Jatim.
Partai Amanat Nasional (PAN) masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung dalam pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Sejauh ini ada dua nama kader dan dua nama dari luar PAN masuk bidikan untuk diusung maju Pilgub Jatim.
"Ada ibu Khofifah. Ada Risma. Enggak tahu Risma mau di usung enggak dia. Dari internal PAN sendiri ada Masfuk (mantan Bupati Lamongan) dan Suyoto atau kang Yoto (Bupati Bojonegoro)top juga tuh," kata Zulkifli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (3/5).
Menurut Zulkifli, seperti halnya di Pilgub Jakarta, PAN bakal menanyakan kepada rakyat untuk calon diusung dalam Pilgub Jatim. Ketika ditanya pengusungan Anang Hermansyah dalam bursa pencalonan Pilgub Jatim, mantan Menteri Kehutanan ini masih akan melihat perkembangan dan situasi politik ke depan.
"Anang Hermansyah kita liat dulu nanti perkembangannya. Anang belum saya tanya nanti saya tanya dulu ya," ujar dia.
Lebih jauh, Zulkifli menargetkan PAN masuk urutan kedua pemenang Pilkada 2018 mendatang. Target itu satu tingkat setelah PAN menempati urutan ketiga partai politik pemenang Pilkada Serentak 2015 lalu
"Lah kalau kemarin kan kami urutan ke tiga jadi mudah-mudahan urutan ke 2, tapi kan gabungan partai-partai soal pilkada kan bukan single winner tapi juara bareng-bareng. Kemarin kan kami masuk 3 besar tapi itu kan gabungan partai nanti mudah-mudahan ikut 2 besar," kata Zulkifli.
Baca juga:
PAN siapkan kader sendiri buat lawan Ahok di Pilgub 2017
Ahmad Dhani: Kalau PKB dan PAN bakal dukung Ahok itu hoax
Politikus PAN cium muatan politik di balik penggusuran Kalijodo
PAN usung Eko Patrio-Desy Ratnasari di Pilgub DKI, ini reaksi Ahok
Diusung PAN jadi cagub DKI, Desy Ratnasari tak mau jumawa
Politikus senior PAN desak Zulkifli Hasan tolak revisi UU KPK
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.