PAN sebut Demokrat penentu terwujudnya poros ketiga di Pilpres 2019
"Karena kalau asumsinya, Gerindra-PKS 20,17 persen, kemudian PAN, PKB dan Demokrat 27,85 persen, jadi masih memenuhi syarat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, presidential threshold 20 persen atau 112 kursi DPR RI," ungkap Viva.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi menegaskan poros ketiga dalam Pilpres 2019 masih memungkinkan. Namun, kata dia, semua tergantung pada keseriusan Partai Demokrat.
"Kalau untuk tiga pasangan calon masih memungkinkan. Tergantung keseriusan dari Partai Demokrat," kata Viva di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/5).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Menurut Viva masih ada tiga partai yang belum menentukan arah dukungannya secara formal di Pilpres 2019. Tiga partai itu bisa saja disatukan untuk membangun poros ketiga.
"Karena kalau asumsinya, Gerindra-PKS 20,17 persen, kemudian PAN, PKB dan Demokrat 27,85 persen, jadi masih memenuhi syarat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, presidential threshold 20 persen atau 112 kursi DPR RI," ungkapnya.
Peluang itu terbentuknya poros ketiga juga masih sangat dinamis. Viva menambahkan semua akan menjadi pasti setelah melalui berbagai macam proses politik hingga batas akhir pencalonan Presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Tapi ini sangat dinamis karena potensi itu meskipun ada peluang, tetapi lubangnya masih sempit karena dinamika politik saat ini sangat ditentukan oleh bagaimana proses politik yang terjadi pada saat ini sampai tanggal 10 Agustus 2018 batas akhir pencalonan Capres-cawapres ke KPU," ucapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin mengatakan poros ketiga masih diantara mungkin dan tidak mungkin. Dia meminta semua pihak menunggu waktu yang tepat untuk memutusakan poros ketiga itu.
"Saya pikir ya kita lihat aja segalanya masih cair masih dinamis semuanya," kata Didi.
Baca juga:
Poros ketiga diprediksi terbentuk usai Jokowi tentukan Cawapres
SBY beri sinyal pemimpin baru, Gerindra tak yakin ada poros ketiga
Sekjen PAN nilai pidato SBY soal pemimpin baru amanah bermakna ganda
PAN setuju wacana SBY lahirkan pemimpin baru di Pilpres 2019
PKB sebut poros tiga tergantung keseriusan Demokrat sebagai juru kunci