Panggilan ketiga, MKD tunggu klarifikasi Setya & Fadli soal Trump
Keduanya sudah dua kali dipanggil namun tidak pernah hadir di Mahkamah Kehormatan Dewan.
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menjadwalkan pemanggilan ketiga untuk Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, hari ini atas dugaan pelanggaran kode etik karena menghadiri kampanye bakal calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Anggota MKD Syarifudin Sudding mengatakan, keduanya akan menanggung rugi jika tak kembali hadir pemanggilan ketiga pada siang ini. Sebab, pihaknya akan memutuskan perkara ini tanpa klarifikasi atau pembelaan dari keduanya. MKD hanya memutus berdasarkan bukti dokumen dan keterangan saksi yang sudah diperiksa.
"Jadi mereka rugi sendiri tidak hadir," kata Sudding saat dihubungi, Senin (19/10).
Diketahui, keduanya sudah 2 kali dipanggil oleh MKD. Namun, keduanya tak satupun yang menghadiri pemanggilan itu. Pemanggilan pertama terhadap Novanto dan Fadli dijadwalkan oleh MKD pada 28 September lalu.
Namun, keduanya tak hadir karena masih menjalani ibadah haji atas undangan Kerajaan Arab Saudi. Lalu, pada Senin 12 Oktober 2015 lalu, MKD melakukan panggilan kedua. Setnov tak menghadiri panggilan MKD saat itu karena beralasan melakukan pertemuan dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan.
Sedangkan Fadli Zon enggan menghadiri panggilan MKD karena mengaku belum menerima materi pemeriksaan.
Sebelumnya, Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menegaskan bahwa MKD bisa saja bekerja sama dengan kepolisian untuk memanggil paksa Novanto-Fadli, jika keduanya kembali tak hadir dalam pemanggilan ketiga ini.
Aturan mengenai kerja sama dengan kepolisian sebagaimana dimaksud Junimart ini diatur dalam Pasal 122 ayat (3) Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Pasal tersebut menyebutkan, 'Mahkamah Kehormatan Dewan berwenang memanggil pihak yang berkaitan dan melakukan kerja sama dengan lembaga lain'.
"Sesuai dengan tata beracara, bisa kepolisan kita gunakan. Kan ada aturannya," tegasnya.
Baca juga:
Disebut Fadli Zon tak ngerti hukum, ini tanggapan Wakil Ketua MKD
Fadli Zon tuding MKD tak tahu hukum mau panggil paksa dirinya
2 Kali tak hadir, Fadli sebut surat MKD tak jelas alasan pemanggilan
Mangkir panggilan MKD, Ketua DPR berkilah bahas asap bareng Luhut
Kasus Trump, Ketua DPR dan Fadli Zon kembali mangkir dipanggil MKD
MKD panggil Setya Novanto dan Fadli Zon soal kampanye Donald Trump
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.