Panitia Munaslub sebut uang setoran Rp 20 M bertujuan mulia
Golkar ingin hilangkan tradisi transaksional dalam pemilihan calon ketua umum di Munaslub.
Muncul wacana setiap calon ketua umum Partai Golkar harus menggelontorkan duit sebesar Rp 20 miliar jika betul-betul ingin maju dalam Munaslub Partai Golkar. Upaya tersebut diklaim sebagai salah satu jurus ampuh menangkal terjadinya praktik politik uang.
Ketua Organizing Committe Zainudin Amali mengatakan, pada dasarnya wacana tersebut bertujuan agar tidak terjadi jual beli suara. Antara calon ketua umum Partai Golkar dengan DPD sebagai pemilik suara.
"Mau dilarang apapun komunikasi pasti terjalin antara caketum ke peserta. Membujuk orang dan sebagainya tapi ada imbalan sesuatu. Ini yang mau dieliminir. Bagaimana caranya teman-teman peserta bisa dapat bantuan transport dan lain-lain. Tapi tidak boleh milih berdasarkan bantuan kandidat," ujar dia saat dihubungi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).
Zainudin menekankan, setoran dari setiap calon ketua umum Golkar tersebut khusus diperuntukan DPD-DPD sebagai pemilik suara. Bukan untuk penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar ataupun syarat mendaftar sebagai kandidat calon.
"Bukan untuk mendaftar sebagai kandidat. Tapi kan mereka akan interaksi bantu transport kepada para peserta. Jangan sampai ini bantuan perorangan sehingga mempengaruhi pilihan. Pilih lah apa yang dia lihat bagus. Yang bisa membawa partai bagus ke depan," tuturnya.
Oleh karenanya, lanjut Zainudin, dibuatlah semacam rencana tiap calon ketua umum menyerahkan duit ke penyelenggara Munaslub. Yang mana nantinya, penyelenggara akan mendistribusikan kepada DPD.
"Jadi tujuan mulianya mengeliminir transaksi. Angkanya belum ada angka seperti itu. Orang sedang mendiskusikan belum tentu diterima. Terus berapa dong berapa dong, macam-macam," tandasnya.
Baca juga:
Caketum Golkar setor Rp 20 miliar baru sekadar wacana
Mahyudin sebut Caketum Golkar ditangkap KPK jika wajib setor Rp 20 M
Wacana setor Rp 20 M, Tim Akom bilang 'sama saja disuruh korupsi'
Panitia wacanakan bentuk komite etik untuk kawal Munaslub Golkar
Hindari politik uang, Caketum Golkar wajib setor Rp 20 M di Munaslub
Nurdin Halid jelaskan cara Munaslub Golkar tangkal politik uang
Caketum Golkar akan diadu gagasan kebangsaan di depan publik
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.