Panwaslu Surabaya sebut Rasiyo-Lucy kerap melanggar aturan kampanye
Pasangan Rasiyo-Lucy kerap melanggar aturan kampanye, Risma-Whisnu masih tertib.
Selama masa kampanye Pilwali Surabaya, Jawa Timur, terhitung sejak 28 September lalu hingga sekarang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Surabaya menyebut ada banyak pelanggaran. Pelanggaran paling banyak dilakukan pasangan nomor urut satu, Rasiyo-Lucy Kurniasari.
Anggota Panwaslu Kota Surabaya, Shafwan mengatakan sejumlah pelanggaran yang dilakukan Rasiyo-Lucy selama kampanye di antaranya pemasangan stiker di kaca belakang angkutan umum, serta penggunaan mobil berplat merah oleh tim pemenangannya.
"Stiker yang dipasang di angkot, sifatnya banding. Dan itu sudah kami tegur agar dilepas. Kalau mobil tidak boleh menggunakan fasilitas negara," ungkap Shafwan kepada wartawan, Senin (12/10).
Tidak hanya itu, pelanggaran yang juga dilakukan Rasiyo-Lucy yaitu melakukan kunjungan ke lembaga pendidikan, meski tak ada larangan berkunjung, pasangan calon dilarang berkampanye di wilayah pendidikan atau sekolah. "Di sekolah-sekolah jangan ada unsur kampanye," tegasnya.
Atas pelanggaran yang kerap dilakukan pasangan Rasiyo-Lucy ini, Panwaslu langsung melayangkan teguran kepada Paslon yang melanggar tersebut. "Arahan kita, kampanye yang dilakukan masing-masing Paslon harus sesuai dengan regulasi yang sudah ditentukan," ucapnya.
Selama masa kampanye, kata Shafwan, Panwaslu akan terus melakukan pantauan secara persuasif terhadap semua kegiatan kampanye masing-masing Paslon. Dan apabila teguran secara lisan tidak diindahkan, tegas dia, Panwaslu akan memberi teguran tertulis.
"Pasangan Rasiyo-Lucy sering kami ingatkan secara lisan terkait bentuk pelanggaran-pelanggaran ini. Untuk pasangan nomor urut dua (Risma-Whisnu), hingga saat ini masih tertib. Kampanye yang mereka lakukan sudah sesuai aturan," tandasnya.
Seperti diketahui, di Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang digelar di Kota Pahlawan ini, dihuni oleh dua kandidat, yaitu pasangan Rasiyo-Lucy dan pasangan incumbent Risma-Whisnu.
Baca juga:
Gaet pemilih muda, Risma dan anak Bung Tomo kumpul di Taman Bungkul
Rasiyo ajak pendukung coblos pantat Lucy di Pilwali Surabaya
Hadiri Sedekah Bumi etnis Tionghoa, Risma cerita bisa 'nyinden'
Cari dukungan guru madrasah, Rasiyo sindir Risma soal pendidikan
APK Pilkada Surabaya mulai dipasang KPU
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.