Partai Berkarya dan Gerakan Hejo deklarasikan dukung pasangan Rindu
Dua minggu jelang pencoblosan Pilgub Jawa Barat, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum kembali mendapatkan dukungan dari partai politik. Kali ini, Partai Berkarya dan organisasi Gerakan Hejo yang menyatakan dukungan akan mendukung pasangan Rindu ini.
Dua minggu jelang pencoblosan Pilgub Jawa Barat, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum kembali mendapatkan dukungan dari partai politik. Kali ini, Partai Berkarya dan organisasi Gerakan Hejo yang menyatakan dukungan akan mendukung pasangan Rindu ini.
Partai berkarya besutan Tommy Soeharto dan Gerakan Hejo, komunitas lingkungan ini mendeklarasikan dukungannya kepada Rindu di Pasir Impun, Bandung, Minggu (10/6) kemarin.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
Ridwan Kamil sangat beryukur dukungan terus mengalir disisa waktu 16 hari jelang pencoblosan ini.
"Inilah keindahan yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya semua indah pada waktunya," ucap wali kota terbaik 2017 versi Kemendagri ini, disampaikan dalam siaran pers, Senin (11/6).
Menurut dia, dukungan tersebut, akan memperkuat dan mempertajam persentase kemenangan Rindu. Partai Berkarya pun segera menkonsolidasikan kadernya dan memberikan arahan teknis di daerah untuk bekerja memenangkan Rindu.
Pada acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo menerima kaos dan jaket Relawan Rindu Juara sebagai simbol dukungan mereka kepada pasangan Rindu.
"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP, maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu," kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo ini pada acara deklarasi tersebut. Disampaikan melalui keterangan tertulisnya, Senin (11/6).
Menurut Eka, pilihan Berkarya jatuh kepada Rindu, karena pihaknya sudah mengenal Kang Emil sebagai sosok pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan yang dimilikinya. Apalagi wakilnya, Kang Uu merupakan bagian dari keluarga besar Hejo.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," ujarnya.
Adapun alasan Gerakan Hejo mendukung Rindu, menurut Eka, karena Ridwan Kamil dinilai sebagai calon gubernur yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar.
"Kerusakan lingkungan kita sudah luar biasa. Sungai dan hutan sudah rusak, begitupun pantainya. Kita berhadapan dengan dehumanisasi di masyarakat bawah sehingga membutuhkan gubernur yang kuat untuk membawa perubahan untuk Jabar lebih baik," kata Eka.
Sebelum dukungan diberikan, di hadapan para elite Partai Berkarya, Kang Emil juga menjelaskan visi misi, program, hingga konsep lingkungan, kerakyatan dan politiknya. Karena ada kesamaan cita-cita, maka Partai Berkarya pun menjatuhkan pilihannya kepada Rindu.
"Dengan bertambahnya dukungan ini, saya sangat optimis memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Karena semakin banyak dukungan, tentunya semakin memperbesar elektabilitas Rindu dan Insya Allah dapat meraih kemenangan secara maksimal," kata Kang Emil peraih 310 penghargaan dalam dan luar negeri ini.
Jika takdirnya datang, ia menjadi gubernur Jabar, maka filosofinya adalah menjadikan kekuasaan sebagai kendaraan untuk membawa perubahan. Menurut Kang Emil, dengan kekuasan, ia dapat membawa harapan-harapan rakyat Jabar ke arah lebih baik.
Terkait masalah lingkungan, Kang Emil mengaku sudah punya cetak biru yang akan ia gunakan untuk mengatasi masalah tersebut. "Salah satu hadiah yang ingin saya sampaikan adalah buat cetak biru bernama resilience province untuk menghadapi kebencanaan," ungkap
Arsitek dan ahli tata kota ini.
Dia menjelaskan, cetak biru untuk menghadapi bencana sangat dibutuhkan. Hal inilah yang dimiliki negara maju yang rawan bencana seperti Jepang, sehingga mereka selalu siap dan bisa mengurangi risiko kerusakan saat dihadapkan dengan bencana besar.
Baca juga:
Kemendagri tunjuk Sekda jadi Plh Gubernur Jabar
Tim Rindu sebut Hasanah dan Asyik hanya jadi penonton di Pilgub Jabar
Usai masa jabatan habis 13 Juni, Aher all out jadi jurkam Asyik
Ridwan Kamil klaim bisa raih 50 persen suara di Kabupaten Sukabumi
Survei Charta Politika: Pasangan Rindu unggul tipis dari Duo DM
Masa jabatan habis 13 Juni, Aher ingin fokus kampanyekan Sudrajat-Syaikhu