Pasha Ungu Buka Kemungkinan Maju Pilkada Sulteng 2020
Untuk maju pemilihan Gubernur Sulteng, Pasha merasa perlu berkonsultasi dengan banyak pihak yang berpengalaman.
Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau biasa disapa Pasha Ungu mengaku membuka diri untuk maju dalam Pilkada Sulteng tahun 2020 mendatang. Untuk maju pemilihan Gubernur Sulteng, Pasha merasa perlu berkonsultasi dengan banyak pihak yang berpengalaman.
"Mudah-mudahan kalau ada ruang, kalau ada jalan kita harus banyak duduk, diskusi, harus banyak bertanya, sowan dengan senior-senior kita," ujar Pasha yang datang bersama istrinya, Adelia Wilhelmina di Kemendagri, Jakarta, Senin (12/8).
-
Kapan Pasha Ungu menjadi anggota Paskibra? Pasha Ungu pernah menjadi anggota paskibra pada tanggal 17 Agustus 1995.
-
Siapa anak ketiga Pasha Ungu? Nasha Anaya, anak ketiga Pasha Ungu dari pernikahan pertama dengan Okie Agustina.
-
Apa yang diluncurkan oleh Mendag? "Bentuk inovasi kebijakan di bidang perdagangan Aset Kripto adalah pembentukan ekosistem kelembagaan. Dengan ekosistem yang lengkap, masyarakat akan merasa aman berinvestasi sehingga industri perdagangan Aset Kripto memberikan manfaat bagi perekonomian nasional".
-
Dimana Pasha Ungu berkuliah? Pasha Ungu resmi wisuda setelah kuliah di STIA Pembangunan Palu tahun 2019.
-
Apa yang terjadi dalam puisi berantai lucu antara pengamen, preman, dan ustadz? Pengamen:Dengarkan laguku, lagu tak merdu dari suara yang sayu, di antara batas kota yang terpuruk kudendangkan lagu untuk menemani ……Preman:Diriku mabuk. Mabuk oleh miras yang tak karuan rasanya. Nikmat sekali….Ustadz:Dosa–dosa kita seperti pasir. Amat banyak hingga tak terhitung, Hanya Allah lah yang maha pengampun. Pun seperti saya belum tentu masuk syurga, bahkan bisa menjadi penghuni neraka seperti anjing–anjing yang penuh dosa. Mari kita…. Preman:Minum bersama–sama. Aku tak mau sendirian mengecap minuman syurga. Inilah syurga dunia. Inilah….Pengamen:Lagu yang indah tentangku yang miskin. Yang makan dengan menyanyikan lagu, tanpa masa depan, tanpa….Ustadz:Iman di dada. Maka kita hanya akan menjadi orang–orang kafir. Sekarang banyak sekali manusia – manusia yang jatuh dalam lubang kenistaan. terseret arus kemunafikan, sehingga mereka lupa bahwa... Preman:Preman juga manusia, kami tersesat tapi kami dibiarkan. Bahkan para ustadz mengatakan kami…..Pengamen:Hanya pengamen jalanan. Hidup tanpa kehormatan. Tak sealim ustadz, tapi dihina serendah bajingan. Kami hanyalah,,,Ustadz:Pendosa yang ingin bertaubat. Mari kita bertaubat bersama–sama. Agar tidak sampai….Preman:Mabuk. Mabuk. Mabuk.
-
Siapa yang memimpin UNIMUDA Sorong? Hal ini dibenarkan oleh Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir.
"Paling tidak kita minta petunjuk kira-kira seperti apa, kami ini yang hari ini punya sedikit keberanian untuk bersama-sama mengabdikan diri untuk bangsa ini kira-kira seperti apa dari pandangan senior-senior kita," tambah dia.
Namun, kata Pasha, pertemuannya dengan Tjahjo lebih fokus dalam pembicaraan persoalan pemerintahan Palu. "Tadi sempat sih ngobrol persoalan tahun politik ya, tahun depan. Tapi lebih fokus kepada persoalan pemerintahan," jelas dia.
Pasha mengungkapkan kondisi Palu yang hampir setiap hari mengalami gempa dengan skala kecil. Saran dari Tjahjo, lanjut Pasha, dipercaya mampu memberi kebaikan untuk warganya.
"Beliau kan pembina kami, pembina pemerintah daerah, pembina kepala daerah. Jadi banyak hal yang harus kami sampaikan di sela-sela kesibukan kita manfaatkan waktu sekian menit. Tapi Insyaallah buat kebaikan," kata dia.