PBB Dukung Jokowi-Ma'ruf, Sandiaga Nilai Ada Diskoneksi Elite dan Akar Rumput
Sandiaga enggan menanggapi lebih jauh terkait dukungan PBB ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia ingin perbedaan dukungan dimaknai sebagai sebagai satu keindahan dalam berdemokrasi. Sandiaga tak ingin kader PBB yang beda pilihan capres masuk dalam ranah pecah belah.
Partai Bulan Bintang (PBB) menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf dalam rakornas. Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghormati sikap PBB. Namun dia merasa aroma perubahan kepemimpinan justru makin kuat.
"Masyarakat bebas maupun partai bebas untuk menentukan pilihannya dan kita hormati keputusan tersebut namun kami yakin dengan 80 hari tersisa aroma perubahan ini semakin terasa," kata Sandiaga di kawasan Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/1).
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang menanggapi santai atas kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai atas kemenangan telak yang diraih pasangan Prabowo Subianto-Gibran di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Menurutnya, kader PBB tak seluruhnya mendukung Jokowi-Ma'ruf. Dia mengatakan, di sejumlah daerah ada kader PBB yang mendukung Prabowo-Sandi.
"Jadi ada diskoneksi. Jadi kami kemarin di Madura khususnya di Pamekasan teman-teman PBB di sana menyatakan dukungan dan tadi juga kami di Bangkalan beberapa teman-teman PBB. Jadi ada sebuah diskoneksi antara elite dan akar rumput," tutur Sandiaga.
Sandiaga enggan menanggapi lebih jauh terkait dukungan PBB ke Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia ingin perbedaan dukungan dimaknai sebagai sebagai satu keindahan dalam berdemokrasi. Sandiaga tak ingin kader PBB yang beda pilihan capres masuk dalam ranah pecah belah.
"Karena ini tentu menjadi domain daripada PBB sendiri, kita hormati keputusannya tapi kita akan terus bekerja keras dalam 80 hari ke depan. Kita yakin masyarakat sudah sangat ingin perubahan khususnya di bidang ekonomi," ucap Sandiaga.
Hal Senada diungkapkan anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Fadli Zon. Meskipun, kata Fadli, pengurus pusat PBB ada yang berpihak kepada Prabowo-Sandi.
"Kami melihat bahwa saudara MS Kaban sebagai ketua majelis syuro dan saya kira juga cukup banyak dari kalangan pengurusnya yang mendukung Pak Prabowo. Saya kira enggak ada masalah. Ini demokrasi gitu ya," ucap Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut itu tak khawatir suara pemilih muslim kabur karena PBB dukung Jokowi-Ma'ruf. Dia masih yakin mayoritas kader PBB mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Saya kira enggak ya, saya kira mereka meskipun pimpinan partainya mendukung ke arah sana, tapi sebagian besar saya yakin masih mendukung Pak Prabowo, termasuk konstituennya," tandas Fadli Zon.
Partai Bulan Bintang (PBB) telah menentukan arah dukungan Pilpres 2019. Partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Keputusan memberikan dukungan politik kepada Jokowi-Ma'ruf Amin, bukanlah keputusan pribadi Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, tetapi keputusan mayoritas Rapat Pleno DPP PBB tanggal 19 Januari 2019," kata Yusril dalam keterangan tertulisnya, Minggu (27/1).
Baca juga:
Sandiaga Uno Akui Dapat Banyak Ilmu dari Eka Tjipta Widjaja
Sandiaga Uno Ingin Santri Diberi Pelatihan dan Modal Usaha
Jika Terpilih, Sandiaga Janji Turunkan Ongkos Ibadah Haji
Demokrat Garansi Pemerintahan Prabowo Teduh, Tak Ribut Seperti Jokowi
Emil Ngopi dan Main Catur Bareng Sandi: Beda Tak Harus Kurangi Rasa Persahabatan
Prabowo Ingin Menang Besar dari Jokowi, Caranya Yakinkan Pemilih Galau
Sebut Najib Nelayan Karawang Alami Persekusi, Sandiaga Uno Dilaporkan ke Polisi