PDIP Absen Rapat 4 Ketum Parpol, Paloh Garuk Kepala, Suharso Colek Airlangga
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyadari. Saat menjawab alasan partai pemenang pemilu itu tak hadir, Surya sempat menggarukan kepalanya. Bahkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sempat disenggol oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, saat ada pertanyaan itu.
4 Ketua Umum partai politik pendukung Jokowi-Ma'ruf, yakni NasDem, Golkar, PKB, dan PPP berkumpul bersama. Mereka menekankan soal soliditas parpol di koalisi, khususnya untuk masalah pimpinan MPR, dan wacana parpol oposisi yang akan bergabung.
Namun, tidak terlihat petinggi PDIP yang hadir. Apalagi Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam rapat tertutup itu.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kenapa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan keringanan PBB dengan tujuan untuk: Membantu masyarakat: Terutama bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi. Meningkatkan kepatuhan wajib pajak: Dengan memberikan kemudahan, diharapkan semakin banyak wajib pajak yang taat membayar pajak. Mendukung pertumbuhan ekonomi: Keringanan pajak dapat mendorong aktivitas ekonomi dan investasi.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyadari. Saat menjawab alasan partai pemenang pemilu itu tak hadir, Surya sempat menggarukan kepalanya. Bahkan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, sempat disenggol oleh Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, saat ada pertanyaan itu.
"Kepada sahabat kami PDI Perjuangan, ini spontanitas. Kami tahu saudara tua kami, partai pemenang pemilu ini, sedang sibuk menyiapkan Kongres. Jadi kami maklumi ini," kata Surya di Gedung DPP NasDem, Jakarta, Senin (22/7) malam.
Dia menuturkan, yang hadir hari ini adalah Ketum-ketum partai. Dan dirinya menduga Megawati Soekarnoputri sibuk.
"Kami sadar Ibu Mega pasti sibuk sekali saat ini," klaim Surya.
Dia pun menegaskan, akan mencari waktu lagi untuk membahas ini bersama. Bersama seluruh Ketum parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Nanti kita cari waktu lagi duduk dengan Mbak Mega, lima orang atau semua ketua umum. Harapan kami punya perspektif dan pikiran yang sama," jelas Surya.
Senada, Suharso mengatakan, sempat menanyakan hal ini kepada Para Ketum yang hadir.
"Saya juga tanyain kenapa Bu Mega (enggak hadir)," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Bara Hasibuan Sebut Ucapan Zulkifli Hasan Dukung Jokowi Tanpa Syarat Sikap Resmi PAN
Perindo: Oposisi Sehat Diperlukan Untuk Memperkuat Bangsa
PPP Soal Syarat '55:45' Amien Rais: Memang Negara Punya Beliau?
Menteri-Menteri Jokowi yang Menolak Menjabat Lagi
PPP Tepis Perpecahan Parpol Pendukung Jokowi Karena Rebutan Kursi Ketua MPR
PKB Khawatir Koalisi Jokowi Jadi 'Berlemak' dan Obesitas Jika Parpol Lain Bergabung