PDIP akan deklarasi calon gubernur DKI setelah Idul Adha
Sebagai partai dengan suara terbanyak di Jakarta, keputusan PDIP cukup dinanti publik dan parpol lainnya.
Hingga saat ini PDIP belum memutuskan calon yang bakal diusung dalam Pilgub DKI tahun depan. Sebagai partai dengan suara terbanyak di Jakarta, keputusan PDIP cukup dinanti publik dan parpol lainnya.
Ketua DPP PDIP Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan mengumumkan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI setelah Idul Adha.
"Tunggu saja. Pasti akan deklarasi setelah Lebaran. Setelah Lebaran," kata Djarot di Kinasih Resort Depok, Jl Raya Cilangkap, Kelurahan Cilangkap, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Sebelumnya, Djarot pernah mengatakan proses penjaringan bakal calon gubernur DKI sudah hampir rampung. Sehingga, dalam waktu dekat PDIP akan segera mengumumkan siapa yang akan diutus untuk bertarung di Pilgub DKI dan daerah-daerah lain.
"Sudah mendekati, sekitar 90 persen lah. Kita sekali lagi proses masih memprioritaskan, ada 40 daerah di luar Jawa yang harus segera kita selesaikan baru setelah itu Banten dan DKI Jakarta," kata Djarot di Balai kota, Jakarta, Senin (29/8).
Menurut Wakil Gubernur DKI, proses dan mekanisme yang dilakukan PDIP dengan demokratis serta musyawarah untuk mufakat. Dengan kata lain, keputusan yang diambil PDIP bersifat kolektif dan tidak secara personal dari Ketum Megawati Soekarnoputri.
"Karena nanti akan bergerak semuanya, bukan orang per orang tidak, tetapi seluruh jajaran, kalau di PDIP itu mesin partai," terangnya.
Saat disinggung apakah PDIP akan mengusung Ahok, Djarot berkilah. Dia hanya mengingatkan Ahok adalah calon yang diusung PDIP bersama Joko Widodo di gelaran Pilgub DKI 2012 silam.
"Itu proses, kan kau tanya prosesnya. Pak Ahok itu kan, sebetulnya sudah diusung oleh PDIP sejak 2012, ingat loh," tutup mantan Wali kota Blitar ini.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Baca juga:
PDIP tunggu momentum tepat umumkan pasangan Djarot di Pilgub DKI
Megawati ngaku suka kesal & geli ditanya soal Ahok & pilgub DKI
PDIP tak undang Ahok di sekolah partai karena bukan Soekarnois
Megawati tegaskan PDIP tak minta mahar politik calon kepala daerah
Ahok bila didukung PDIP: Saya santai, ibu Mega yang pusing cari duit