PDIP akan gelar 'curah gagas' undang cagub Jabar dan para tokoh
PDIP akan menggelar acara 'curah gagas' yang akan dihadiri oleh tokoh yang diundang atau mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada 25 Oktober 2017. Selain calon yang bakal diusung, PDIP tokoh masyarakat, sesepuh, budayawan, pemuda hingga masyarakat umum.
PDIP akan menggelar acara 'curah gagas' yang akan dihadiri oleh tokoh yang diundang atau mendaftar sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat pada 25 Oktober 2017. Selain calon yang bakal diusung, PDIP tokoh masyarakat, sesepuh, budayawan, pemuda hingga masyarakat umum.
Mereka akan memberikan tanggapan atas paparan dari para calon gubernur yang akan diusung oleh PDIP. Pandangan para tokoh akan dijadikan bahan pertimbangan bagi PDIP untuk memutuskan bakal calon yang akan diusung.
"Jadi kami pada tanggal 25 jam 10 nanti hari Rabu akan melaksanakan curah gagas, siapa? Yaitu calon-calon yang kami undang, yang kami siapkan menjadi cagub Jabar dari PDIP," kata Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanuddin di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10).
Tubagus mengatakan tokoh-tokoh yang kemungkinan bakal hadir di antaranya, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Netty Prasetiani, Sekda Jabar Iwa Karniwa.
Adapula tokoh eksternal yang diundang namun belum memberikan konfirmasi yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan.
Selain itu, PDIP juga mengundang sejumlah kader yang berminat menjadi bakal calon gubernur Jabar seperti Puti Guntur Soekarno, Sekretaris DPD PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana hingga Bupati Majalengka Sutrisno.
"Yang sudah siap itu adalah Bapak Deddy Mizwar, sudah ada pertemuan-pertemuan malah dengan pengurus DPD Jabar, Ibu Netty, pak Iwa Sekda," terangnya.
"Kemudian masih belum ada penjelasan yang resmi tapi beliau adalah Ibu Susi, Pak Anton mantan Kapolda, ditambah dari struktur kami Pak Abdi, Ibu Puti, Pak haji Trisno Bupati Majalengka," sambungnya.
Disinggung soal nama Wali kota Bandung Ridwan Kamil, Tubagus menyebut Ridwan tidak diundang karena tidak mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur dari PDIP. "Tidak mendaftarkan diri," tukasnya.