PDIP amati Pangkostrad, incumbent & Maruarar Sirait di Pilgub Sumut
PDIP amati Pangkostrad, incumbent & Maruarar Sirait di Pilgub Sumut. Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengatakan, sudah banyak calon yang mendaftar, mulai dari pengusaha, mantan kapolda dan tokoh-tokoh Sumatera Utara lainnya. Termasuk Edy Rahmayadi, Tengku Erry dan Maruarar Sirait.
DPD PDIP Sumatera Utara tengah sibuk melakukan penjaringan terhadap bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Sumatera Utara tahun 2018. Beberapa nama beken tengah diamati, seperti Pangkostrad Edy Rahmayadi, calon incumbent Tengku Erry Nuradi dan dari internal ada Maruarar Sirait serta Sukur Nababan.
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto mengatakan, sudah banyak calon yang mendaftar, mulai dari pengusaha, mantan kapolda dan tokoh-tokoh Sumatera Utara lainnya. Termasuk Edy Rahmayadi, Tengku Erry dan Maruarar Sirait.
Sutarto mengatakan, semua calon yang mendaftar tengah diamati. Edy dinilai memiliki popularitas yang cukup di Sumut. Dia adalah perwira TNI bintang tiga dan dikenal dekat dengan warga Sumut.
"Kalau Pak Tengku Erry sebagai incumbent tentu punya investasi sosial," kata Sutarto saat dihubungi merdeka.com, Rabu (2/8).
Sementara di internal, ada nama Maruarar dan Sukur Nababan. Keduanya merupakan tokoh nasional yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI.
Sutarto enggan mengungkapkan, apakah kedua orang ini sudah mendaftar atau belum. Menurut dia, keduanya sudah pasti hanya tinggal menunggu penugasan dari DPP PDIP saja.
"Tentu sangat tergantung penugasan dari DPP, ada nama Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih, ada nama Maruarar dan Pak Sukur Nababan. Nama-nama ini saya kira muncul, tapi itu semua tergantung DPP dan internal PDIP nantinya," katanya.
PDIP Sumut juga tengah melakukan penjajakan kepada partai politik lain. Seperti Golkar, Hanura, PKB dan PKPI untuk berkoalisi di Pilgub Sumut.
"Secara komunikasi politik, kita komunikasi dengan semua teman-teman di partai, persoalan Pilgub Sumut ini kan sangat dinamis ya," kata dia.
Sutarto mengakui, PDIP sudah tentu mengutamakan kader sendiri untuk diusung di Pilgub Sumut. Namun, dia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan yang terpilih nanti adalah incumbent atau tokoh lain yang dinilai punya peluang lebih besar memenangkan pertarungan.
"Sebagai partai tentu kita akan mengutamakan kader partai, tetapi secara partai juga harus realistis, apa yang dikehendaki rakyat Sumut, tentu kita akan memebrikan yang terbaik untuk warga Sumut. Yang jadi gubernur tidak hanya gubernur PDIP," tutup dia.
Baca juga:
Tak cuma Hanura, Pangkostrad juga daftar Cagub Sumut ke PDIP
PSSI tak permasalahkan Edy Rahmayadi ikut Pilkada
Mabes TNI AD persilakan Pangkostrad maju Pilgub asal ikut aturan
Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi daftar bacagub Sumut ke Hanura
Dana Pilgub Sumut diusulkan Rp 1,2 triliun
Mendagri nonaktifkan Sekda terdakwa, Gubernur Sumut tunjuk Plh
Mendagri dan Gubernur Sumut saling tuding soal terdakwa jadi Sekda
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Kenapa PSU DPD RI Sumbar dilakukan? Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) umumkan hasil Pemunguntan Suara Ulang (PSU) DPD RI daerah pemilihan Sumbar.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kenapa Sala Lauak digemari masyarakat Pariaman? Salah satu kuliner favorit masyarakat Pariaman dan sekitarnya yaitu Sala Lauak.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.