PDIP Gelar Upacara Peringatan HUT RI, Hasto Ingatkan Pesan Bung Karno soal Berdikari
PDI Perjuangan menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 secara hybrid di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).
PDI Perjuangan menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 secara hybrid di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (17/8).
"Upacara 17 Agustus meski di tengah Pandemi namun bersifat wajib. Jumlah peserta 17 orang, petugas upacara 8 orang, dan jumlah bendera yang dikibarkan ada 45 bendera. Semua lambang 17.08.45," ujar Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan pers, Selasa (17/8).
-
Apa isi dari puisi-puisi 17 Agustus pendek? Puisi pendek tentang 17 Agustus mampu mencerminkan perasaan kebanggaan dan cinta tanah air yang dapat Anda lantunkan pada saaat momen kemerdekaan ini. Dengan menggunakan kata-kata sederhana namun bermakna, puisi-puisi ini berhasil menangkap esensi dari perjuangan, pengorbanan, dan kebebasan.
-
Kenapa puisi 17 Agustus penting? Selain sebagai bentuk perayaan, puisi-puisi 17 Agustus juga berfungsi sebagai pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus menjaga dan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
-
Kenapa pamflet lomba 17 Agustus penting? Keberadaan pamflet lomba sangat penting untuk menyebarkan informasi, sekaligus mengundang minat warga masyarakat agar terlibat di dalamnya.
-
Kenapa diklaim pertalite dihapus pada 17 Agustus? Berikut narasinya: “1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia.”
-
Mengapa ID card panitia 17 Agustus penting? ID card ini tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi, tetapi juga sebagai simbol tanggung jawab dan dedikasi panitia terhadap perayaan kemerdekaan.
-
Apa yang diklaim akan dihapus pada 17 Agustus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus. Berikut narasinya: “1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia.”
Hasto akan bertugas sebagai inspektur upacara. Ia juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang mengingatkan kemerdekaan Indonesia oleh Bung Karno sebagai jembatan emas. Di seberang jembatan emas, masyarakat Indonesia dibangun jiwanya dan badannya.
"Ibu Megawati juga mengingatkan bahwa Indonesia hanya akan berdiri dengan kokoh apabila berani membangun mentalitet dan semangat berdiri di atas kaki sendiri. Berdiri dalam seluruh aspek kehidupan!!" ujar Hasto.
Saat peringatan Kemerdekaan RI, PDIP mengajak komponen bangsa untuk berjuang, membangun tekad dengan penuh percaya diri, dan menempuh modernitas melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi guna membangun kepemimpinan Indonesia di dunia internasional.
"Sebab sejak Indonesia lahir, Pancasila menjadi landasan kepemimpinan Indonesia. Karena itulah, oleh Bung Karno, Pancasila tidak hanya falsafah dasar, namun juga pandangan Indonesia bagi dunia. Terus kita pompakan semangat kepemimpinan Indonesia bagi dunia. Apa yang telah dilakukan oleh Greysia dan Apriani dalam Olimpiade Tokyo juga menunjukkan kepemimpinan Indonesia pada olahraga badminton. Terus perkuat kepemimpinan Indonesia," kata Hasto.
"Dirgahayu Kemerdekaan RI ke 76, kepadamu jiwa dan raga kupersembahkan," pungkasnya.
Baca juga:
Survei IPO: PDIP, Golkar, Gerindra 3 Besar, Elektabilitas PAN Salip PKS
Politisi PDIP: Kok Heboh Banget Kalau Mbak Puan Pasang Baliho?
Megawati: Bung Karno Tak Punya Wakil Setelah Bung Hatta, Itu Persahabatan Sejati
Megawati ke Jokowi: Blusukan Pak, Blusukan
PDIP soal Baliho: Resapi Ideologi Kami, Jadi Tak Terjebak Kedangkalan Berpikir
Sekjen PDIP Sampaikan Pesan Mega: Kepemimpinan Strategis Terhambat Ego Sektoral
PDIP, Gerindra dan PKB Diprediksi Masuk Tiga Besar di Pemilu 2024