PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah di Sekolah Partai: Pemimpin Tidak Boleh Bohong
Para calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
Para calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
- PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
- PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup
- PDIP: Kecurangan Pilkada Bisa Picu Kekuatan Rakyat
- PDIP Pastikan Gugatan di PTUN Jalan Terus Meski Permohonan Sengketa Pilpres Ditolak MK
PDIP Gembleng Calon Kepala Daerah di Sekolah Partai: Pemimpin Tidak Boleh Bohong
PDI Perjuangan sudah melakukan pembahasan terkait tokoh-tokoh yang akan maju di Pilkada 2024.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, PDI Perjuangan sudah mempersiapkan tokoh-tokoh itu untuk mengikuti kaderisasi di sekolah partai PDI Perjuangan.
"Ya kami sudah melakukan pembahasan, termasuk mempersiapkan Pilkada dengan sebaik-baiknya. Semua berjalan secara dinamis dan calon-calon kami sudah persiapkan melalui sekolah partai," kata Hasto di kantor Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/4).
Para calon kepala daerah bakal diusung PDI Perjuangan ditekankan mengenai ketaatan terhadap konstitusi, budi pekerti, serta santunnya kata dan perbuatan.
"Dan pemimpin itu tidak boleh bohong, itu sebagai upaya didalam menyempurnakan sistem kaderisasi di PDI Perjuangan," tegas Hasto.
Mengenai nama-nama yang akan diusung di Pilgub, Hasto belum mau membuka. Seperti misalnya, Tri Rismaharini maupun Bambang Pacul.
"Nanti nanti, nama-nama nanti," tutup Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mempersilakan tokoh-tokoh yang mempunyai kemampuan dan integritas untuk mendaftar ke PDI Perjuangan.
"Kita lagi fokus sekarang ini di MK urusan pilkada sekarang kita lagi menjaring, dengan siapapun kita terbuka ya siapapun yang punya semangat membangun Jakarta punya kemampuan integritas silakan daftar ke DPD maupun bisa ke DPC maupun DPP jadi sekarang prinsipnya pemimpin itu kan berasal dari rakyat kita jaring dari rakyat," kata Djarot di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4).
PDIP Buka Peluang Usung Risma di Pilkada DKI Jakarta
Djarot tidak membantah ketika di singgung nama Tri Rismaharini untuk maju di Pilgub Jakarta. Namun, masih banyak juga tokoh-tokoh lain juga selain Risma untuk dijagokan memimpin ibu kota.
"Kita punya banyak sekali ya selain Bu Risma, selain Bu Risma banyak tokoh-tokoh potensial baik dari internal maupun eksternal," kata mantan Wakil Gubernur Jakarta ini.
Selain Jakarta, PDI Perjuangan juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah. Soal Bambang Pacul yang disebut akan maju di Pilgub Jateng, PDI Perjuangan belum bisa memastikan.
"Kalau untuk Jawa Tengah sekali lagi kita masih dalam proses penjaringan bakal calon baik gubernur, bupati, wali kota, sedangkan kalau pak Bambang Pacul jelas itu nanti kalau memang, itu penugasan tapi beliau katanya enggak berkenan," tutup Djarot.