PDIP Lirik AHY Dampingi Ganjar, Demokrat Setia dengan Anies
PDIP masih menggodok bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Saat ini, sudah ada beberapa nama yang potensial menjadi cawapres Ganjar, salah satunya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
PDIP masih menggodok bakal calon wakil presiden yang mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Saat ini, sudah ada beberapa nama yang potensial menjadi cawapres Ganjar, salah satunya Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan ada 10 nama yang sudah di kantongi partai mereka sebagai cawapres potensial. Dia menyebut, dari 10 nama di kantong Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ada nama Erick Thohir hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang disebut sebagai pilihan realistis bagi PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. “Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,” kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY iya kan? Pak AHY, pak siapa lagi mas? pak Airlangga ya kan. Nama-nama itu ya masuk ke dalam peta yang ada di pdi perjuangan," kata Puan, dalam konferensi pers, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (6/6).
Menurutnya, nama-nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga, PDI Perjuangan akan mempertimbangkan apakah sosok tersebut bisa bekerja sama dengan capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
"Kalau bisa saya sebut beberapa nama itu dan semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi misi, cita-cita dan lain sebagainya," ungkapnya.
"Jadi nama akan tetap kami kerucutkan, tapi belum hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu nama-nama yang ada," imbuh dia.
Partai Demokrat menanggapi hal ini, berterimakasih sudah dimasukkan dalam bursa cawapres Ganjar. Tetapi, partai berlambang bintang mercy ini menegaskan sikap politiknya berbeda dengan PDIP.
"Masuk radar terima kasih, tapi Partai Demokrat ada di koalisi KPP. Kita beda posisi," tegas anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syariefuddin Hasan.
Demokrat menegaskan posisinya saat ini bersama Koalisi Perubahan yang telah mengusung Anies Baswedan. Demokrat tidak berpindah koalisi.
"Tetap di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)," jelas Syarief.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)