Alasan DPD Demokrat Lirik Heru Budi: Biar Fokus, Bukan Jadikan Jakarta Panggung untuk Pilpres
Heru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan.
Jakarta butuh pemimpin yang fokus menyelesaikan berbagai persoalan.
Alasan DPD Demokrat Lirik Heru Budi: Biar Fokus, Bukan Jadikan Jakarta Panggung untuk Pilpres
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta melirik Penjabat (Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk maju pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2024.
Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Mujiyono menyebut sosok Heru Budi mirip dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2007-2012 Fauzi Bowo alias Foke.
"Tahu Foke kan? Foke itu kan birokrat tulen sebelum jadi gubernur (sama seperti Heru Budi). Itu yang kita perlukan, seperti itu," kata Mujiyono, Rabu (10/7).
Mujiyono menyampaikan, Jakarta butuh pemimpin yang fokus menyelesaikan berbagai persoalan utama Jakarta seperti banjir, macet, hingga masalah kependudukan lainnya. Heru dinilai masuk kriteria.
Heru dianggap tak akan menjadikan jabatan gubernur Jakarta sebagai batu loncatan untuk memperoleh jabatan yang lebih tinggi lagi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Jadi biar fokus gitu, bukan malah menjadikan Jakarta sebagai panggung politik untuk Pilpres 2029," ujarnya.
Gubernur Jakarta, kata dia haruslah orang yang memiliki komitmen untuk mengabdi secara utuh kepada Jakarta.
"Dipilih selama lima tahun ya mengabdi full, jangan tahun ketiga, tahun keempat sudah in action (buat maju Pilpres 2029)," kata dia.