PDIP marah dibilang kadernya tak ada yang pantas jadi pimpinan DPR
PDIP marah dibilang kadernya tak ada yang pantas jadi pimpinan DPR. Desmond menyebut, tak ada yang pantas kader PDIP pimpin DPR. Menurut dia, Puan Maharani yang sebetulnya pantas sudah diplot sebagai Menko PMK. Satu orang lagi sebetulnya yang pantas menurut Desmond, dia adalah Ketum PDIP Megawati.
Politikus Gerindra Desmond memang dikenal kerap mengeluarkan komentar yang nyelekit. Tidak sedikit, banyak orang yang tersinggung hingga marah karena celotehan wakil Ketua Komisi III DPR.
Desmond memang kerap mengkritik keras berbagai pihak, dari mulai mengomentari Presiden Jokowi, petinggi Polri, hingga koleganya di DPR. Kali ini, PDIP yang menjadi korban serangan anak buah Prabowo Subianto tersebut.
Desmond menyebut, tak ada yang pantas kader PDIP pimpin DPR. Menurut dia, Puan Maharani yang sebetulnya pantas sudah diplot sebagai Menko PMK. Satu orang lagi sebetulnya yang pantas menurut Desmond, dia adalah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Enggak ada lagi. Dulu Puan sekarang enggak ada lagi yang layak. Semua enggak cocok. Puan atau Megawati sekalian tapi kan gak masuk akal kan," kata Desmond.
Komentar Desmond ini menanggapi rencana revisi UU MD3 yang digagas oleh PDIP. PDIP ingin mendapatkan jatah satu kursi pimpinan DPR.
Ucapan nyelekit ini membuat PDIP marah. Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari bahkan membeberkan begitu melimpahnya kader PDIP yang punya prestasi luar biasa, sehingga layak dijadikan pimpinan DPR.
"Kayaknya aku lebih dari pantas, wong selalu dinobatkan sebagai satu dari sedikit influential women politician sejak 5 tahun lalu oleh banyak majalah dalam negeri maupun luar negeri," kata Eva saat dihubungi merdeka.com, Jumat (9/12).
Eva lalu bercerita, prestasi yang ia dapat tersebut baru segelintir yang didapat oleh pentolan partai banteng. Dia kembali mencontohkan ada nama Muhammad Prakosa yang seorang ekonom lulusan terbaik Universitas Harvard dan Berkeley. Saking marahnya, Eva menyebut, prestasi yang diukir kader PDIP sudah terjadi sebelum partai Gerindra, tempat Desmond bernaung ada.
"Eks menteri, tidak korupsi yang sudah di politik dan berparlemen sejak Gerindra belum lahir," ujarnya.
Eva lantas pula membanggakan nama Hendrawan Supratikno yang bergelar profesor dan ilmuwan dengan mengurus politik sejak di daerah. Tak hanya itu, selain membanggakan prestasi kader, Eva juga membanggakan prestasi partainya yang mampu menjadi pemenang Pileg 2014. Hal ini, kata dia, membuktikan PDIP mendapat kepercayaan rakyat dan sangat pantas menjabat pimpinan DPR bahkan Ketua DPR sekalipun.
"Siapa yang ditunjuk DPP ya terserah PDIP, kita juga nggak nyampuri urusan dalam partai lain termasuk Gerindra kok," katanya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Di mana PDRI didirikan? Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
Baca juga:
Ambisi PDIP incar kursi pimpinan DPR bakal mulus
Golkar minta PDIP tak buru-buru mau revisi UU MD3
NasDem setuju usulan PDIP revisi UU MD3, asal ini syaratnya
PDIP klaim tak ada kader tertarik ajukan diri jadi pimpinan DPR
Disebut tak pantas pimpin DPR, PDIP banggakan kadernya satu per satu
KMP, PDIP dan perebutan kursi pimpinan DPR