PDIP Menilai Kehadiran PAN akan Menumbuhkan Energi Positif dalam Koalisi
Presiden Joko Widodo(Jokowi) bertemu dengan Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN.
Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mendukung Presiden Joko Widodo(Jokowi) mengundang Partai Amanah Nasional (PAN) dengan para ketua umum partai koalisi di Istana Negara, Rabu (25/8). Dia menilai dengan kehadiran PAN akan menumbuhkan energi positif dalam koalisi.
"Bagi kami diajaknya PAN jadi energi positif, tentu pemikiran, sumbangsih PAN dalam konteks kebangsaan ini akan menjadi energi yang besar, sehingga energi sebagai sebuah bangsa mengatasi pandemi ini makin besar," kata Masinton, Sabtu(28/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
Dia menilai dengan diajaknya PAN dalam pertemuan tersebut membuat kultur politik, gotong-royong tidak dimaknai koalisi dalam parlemen. Tetapi kata dia dimaknai suatu semangat dan spirit gorong dalam situasi pandemi.
"Bagi kami, tentu ketika PAN diajak menjadi energi positif dalam membangun semangat kultur politik gotong royong tadi. ini menjadi tradisi khas di Indonesia, terutama ketika pemilu, dinamika politik 2019 lalu meskipun Gerindra kemudian PAN tidak mendukung dalam koalisi pilpres saat itu, kita membangun ke-adaban politik," bebernya.
"Tradisi politik dan kultur politik, dengan budaya gotong royong tadi ini yang ditampakkan dan dimanivestasikan oleh presiden dan parpol pengusung pemerintahan," tambahnya.
Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo(Jokowi) bertemu dengan Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN.
“Pertemuan kali ini selain dihadiri Ketum dan Sekjen dari PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, juga dihadiri PAN," kata Sekjen PDIP Hasto kepada merdeka.com, Rabu(25/8).
Dia mengatakan dalam pertemuan tersebut membahas terkait penanganan pandemi. Sehingga diperlukan kerja sama dan gotong royong. Hasto pun mengatakan kehadiran Ketua Umum PAN membuktikan Zulkifli Hasan dan Eddy Soeparno selaku Sekjen membuktikan adanya gotong royong.
"Beliau memberikan energi positif bagi konsolidasi pemerintahan Presiden Jokowi dan KH Ma’ruf Amin yang sangat penting di tengah Pandemi. Dari dialog antar ketum Parpol dengan Presiden Jokowi selain memperkuat optimisme juga merupakan tradisi baik dalam demokrasi Pancasila," ungkap Hasto.
Baca juga:
Gerindra & PDIP Kembali Mesra, Waketum Bilang 'Tapi Tetap Waspada Juga'
Temui Jokowi di Istana, Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Kinerja Atasi Covid-19
Kumpul di Rumah Anies, Wagub DKI Bilang Mau Pastikan Semua Program Berjalan
PDIP Sebut Pertemuan Fraksi-Fraksi dengan Anies dan Riza Sebagai Koalisi Galau
PDIP Sebut Ada Pejabat Teras Pemprov DKI Minta Interpelasi Dihentikan
Gerindra Sindir PDIP-PSI: Mending Tanya Formula E Sambil Ngopi di Rumah Anies