PDIP nilai Menteri Yuddy lambat lakukan reformasi birokrasi
PDIP mendorong Presiden Jokowi agar segera melakukan reshuffle kabinet.
Ketua DPP PDI-P Andreas Pereira memastikan Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet. Salah satu yang menjadi catatan adalah lambatnya kinerja di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Perombakan kabinet itu sendiri sebenarnya sudah disampaikan oleh Pak Jokowi, di mana dirinya mengatakan akan melakukan evaluasi dalam kabinetnya sebelum waktu 1 tahun," ujar Andreas dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/8).
Andreas beranggapan, perombakan di kabinet pemerintahan itu harus dilakukan secepatnya, agar calon pengganti menteri-menteri yang terkena reshuffle itu bisa beradaptasi dengan tugas yang sudah menantinya.
Dia menyebut, lambatnya reformasi dan restrukturisasi di sejumlah kementerian yang sampai saat ini masih belum rampung, menjadi salah satu indikator bagi perlambatan reformasi birokrasi dan jajaran kabinet pemerintahan. Menurutnya, MenPAN-RB harus bertanggung jawab terkait lambatnya proses tersebut.
"Buat saya, sebenarnya itu lebih cepat lebih baik. Sehingga bisa memberikan ruang yang lebih banyak dan lebih pasti bagi menteri pengganti, untuk beradaptasi dan memikirkan kebijakan apa yang harus diambil, guna menyelesaikan masalah di kementerian baru yang telah menunggunya," ujar Andreas.
"Semua ini bisa kita tarik ke persoalan pokoknya apa? Hal ini dikarenakan lambannya kinerja MenPAN yang harusnya mempunyai tugas untuk mereformasi dan merestrukturisasi kementerian-kementeriannya," pungkasnya.