PDIP: Pernyataan SBY tak usah ditanggapi serius, apalagi diambil hati
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat gejala ketidaknetralan aparat negara dalam Pilkada 2018. Baik di Jawa Timur maupun di daerah-daerah atau provinsi lain yang ikut menggelar Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melihat gejala ketidaknetralan aparat negara dalam Pilkada 2018. Baik di Jawa Timur maupun di daerah-daerah atau provinsi lain yang ikut menggelar Pilkada serentak 27 Juni mendatang.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pemenangan Internal Pilkada Jatim 2018, yang juga Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah, meminta tidak ditanggapi serius. Apalagi diambil hati.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Pernyataan Pak SBY saya kira tidak usah ditanggapi serius, apalagi diambil hati secara emosional, karena kita sama-sama hormati beliau sebagai Presiden ke enam RI. Mungkin saja saat beliau mengutarakan sinyalemen adanya dugaan keterlibatan TNI, Polri dan BIN dalam pilkada tersebut karena sedang bernostalgia waktu 10 tahun lalu berkuasa dan mengendalikan penuh kekuasaan politik nasional," ucap Basarah, Selasa (19/6).
Dia menuturkan, pihaknya yang mengusung Saifullah Yusuf dan Puti Soekarno (Gus Ipul-Puti) tidak mau terpengaruh sama sekali dengan pernyataan SBY.
"Kami tim Gus Ipul dan Mbak Puti tidak mau terpengaruh dan akan tetap fokus kerja, kerja, dan kerja memenangkan Pilgub Jawa Timur pada tanggal 27 Juni yang akan datang, sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan UU dan peraturan-peraturan lainnya," ungkap Basarah.
Wakil Ketua MPR RI ini juga menilai, sikap SBY itu, menandakan Kemenangan Jokowi di Pilpres 2019 akan ditentukan kemenangan Gus Ipul-Puti.
"Bagi kami sekarang sudah sangat jelas, dengan sikap Pak SBY yang seperti itu, maka kemenangan Jokowi dalam Pilpres 2019 yang akan datang secara mutlak akan ditentukan oleh kemenangan Saifullah Yusuf dan Puti Soekarno dalam Pilgub 2018 ini," katanya.
Sebelumnya, SBY membeberkan adanya informasi, ada tanda-tanda aparat negara tidak netral. Pernyataan itu seiring dengan polemik penunjukan Komjen pol Moch Iriawan menjadi Penjabat Gubernur Jawa Barat.
"Saya banyak mendengar informasi, bukan hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari daerah-daerah lain. Ada tanda-tanda, ada niat yang barang kali membuat aparat negara tidak netral. Rakyat tentu menolak cara-cara seperti ini," kata SBY usai menggelar Apel Siaga Kader Partai Demokrat se-Jawa Timur di Asrama Haji, Kota Madiun.
Dugaan SBY bukan tanpa alasan. Sebab, saat momentum Lebaran Idulfitri kemarin, juga beredar video Ketua Umum DPN Seknas Jokowi, M Yamin yang mengklaim bahwa Jokowi selaku presiden dan kepala negara mendukung Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jawa Timur 2018.
"Aparat negara netral, tidak memihak, dan mengikuti aturan konstitusional, undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum," ujar SBY.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP nilai mustahil Pj Gubernur bisa pengaruhi pemilih di Pilgub Jabar
Komjen Iriawan jadi Pj Gubernur Jabar, PDIP nilai yang penting amanah & kompeten
Kasus Habib Rizieq dihentikan, PDIP ingatkan reputasi Polri
Bulan Bung Karno, Megawati jadi jurkam Gus Ipul-Puti di Madiun
Pulau Dewata salah satu penyangga kekuatan nasionalis kebangsaan
Ganjar Pranowo ingin momen Lebaran buat Pilgub Jateng makin adem