PDIP Realistis Tatap Pilgub Jatim 2024, Sudah Bertemu Empat Mata dengan Sosok Ini
Sejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim
Sejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim
- Said Abdullah Sebut Megawati Pompa Semangat Calon Yang Diusung PDIP di Jatim
- PDIP Banyumas Siap Menangkan Andika-Hendi di Angka 60 Persen
- PDIP soal Pilgub Jakarta: Jangan Sampai Lawan Kotak Kosong atau Calon Independen yang ‘Sengaja Disiapkan’
- PKB Condong Koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim: Jakarta Tafsirkan Sendiri
PDIP Realistis Tatap Pilgub Jatim 2024, Sudah Bertemu Empat Mata dengan Sosok Ini
Pilkada serentak 2024 akan segera digelar akhir tahun nanti. Salah satu yang menjadi sorotan adalah Pilgub Jawa Timur.
Sejumlah nama mencuat bakal ikut kontestasi Pilgub Jatim. Di antaranya, Khofifah Indar Parawansa, Emil Dardak, Tri Rismaharini hingga La Nyalla.
DPD PDIP Jawa Timur mengaku realistis melihat pertarungan yang bakal terjadi di ujung timur Pulau jawa tersebut.
PDIP saat ini memiliki 21 kursi di DPRD Jatim.
"Kalau terkait Pilgub Jawa Timur kami akan realistis," kata Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah, Minggu (31/3).
Said menyatakan, partainya sudah berkomunikasi dengan beberapa partai lain terkait peluang koalisi di Pilgub Jatim 2024.
Partai yang dimaksud antara lain, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra Jatim.
"Kami sudah berbicara dengan kawan-kawan parpol Gerindra, PAN, jadi total dua partai," jelas Said.
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, telah bertemu dengan Khofifah di suatu tempat. Pertemuan itu secara khusus membahas Pilgub Jatim 2024.
"Kami juga sudah bertemu berdua dengan Mbakyu Khofifah Indar Parawansa di suatu tempat. Kami saling berbagi, sharing information bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan," jelasnya.
"Karena kami (PDIP) jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami. Jadi tingkatannya pada itu," lanjut Said.
Apakah PDIP akan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024? Tokoh asal Madura ini pun menjawabnya dengan diplomatis.
"Kita tidak bicara peluang, baru penjajakan sejauh mana pandangan Mbakyu Khofifah ke PDIP begitupun sebaliknya," tegas Said.