PDIP sebut pengganti Puan di DPR belum final
Saat ini Darmawan Prasodjo menjabat sebagai deputi di kantor Kepala Staf Kepresidenan.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengklaim telah menyiapkan calon pengganti Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menyampaikan calon kuat pengganti Puan sedang dibahas, yang berpotensi besar adalah Darmawan Prasodjo.
Namun Bambang mengatakan partainya akan mempertimbangkan secara khusus nama Darmo sapaan akrab Darmawan Prasodjo dengan internal partai.
"Prosesnya belum selesai, masih akan dibahas di internal partai. Internal partai perlu pertimbangan khusus, karena ini jagoan semua," Ujar Bambang di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).
Namun ketika ditanya mengenai kemungkinan Darmo mengganti puan di keanggotaannya di DPR.
"Ya menurut kita Pak Darmo. Dia di bawah nomor Puan. Dia deputi, makanya kita cek agar tidak menghilangkan hak orang," tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini Darmawan menjabat sebagai deputi di kantor Kepala Staf Kepresidenan. Darmo adalah calon anggota legislatif pada pemilu lalu yang meraih suara terbanyak di bawah Puan untuk daerah pemilihan Jawa Tengah V (Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Surakarta dan Kabupaten Sukoharjo).
Selain nama Darmawan Prasodjo, ada pula nama Eva Kusuma Sundari yang kabarnya akan diproyeksikan menggantikan Pramono Anung sebagai Anggota Komisi I DPR serta Tuti Rusdiyono menggantikan Tjahjo Kumolo dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPR.
Baca juga:
Tunggu proses PAW, Eva Sundari siap gantikan Pramono Anung di DPR
Megawati larang PDIP bicara kenaikan tunjangan DPR, bikin malu saja
PDIP dorong revisi tiga undang-undang
PDIP dukung Polri minta tambah anggaran Rp 20,09 triliun
Edhy Prabowo batal ke AS dan Eropa karena surat edaran Gerindra
-
Mengapa PDIP belum bisa mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa Pimpinan DPR tidak mau merevisi UU MD3 saat ini? "Setelah saya cek barusan pada Ketua Baleg bahwa itu karena existing saja. Sehingga bisa dilakukan mayoritas kita sepakat partai di parlemen untuk tidak melakukan revisi UU MD3 sampai dengan akhir periode jabatan anggota DPR saat ini," kata Dasco, saat diwawancarai di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kenapa PDI Perjuangan belum bisa menyebutkan nama calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang tidak diundang dalam Rakernas ke-5 PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.