PDIP Segera Umumkan Calon yang akan Diusung Pilkada Kabupaten Kediri
PDI Perjuangan akan segera mengumumkan kandidat yang memperoleh rekomendasi melalui penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang sudah memasuki tahap final. Rekomendasi pasangan yang akan diusung di Pilkada Kediri 2020 akan disampaikan pada 17 Februari nanti.
PDI Perjuangan akan segera mengumumkan kandidat yang memperoleh rekomendasi melalui penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri yang sudah memasuki tahap final. Rekomendasi pasangan yang akan diusung di Pilkada Kediri 2020 akan disampaikan pada 17 Februari nanti.
"Untuk saat ini nama-nama yang ada masih dalam tahap kajian dan survei. Jika hingga kloter ketiga akhir Maret tak ada nama yang pas, PDI Perjuangan akan menggunakan mekanisme penugasan," kata Plt Ketua DPC PDIP Kediri Budi Sulistyono usai menghadiri pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kediri, Jumat (7/2)
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Budi yang akrab disapa Mbah Kanang menambahkan, sejauh ini di Jawa Timur, DPP PDI Perjuangan baru mengeluarkan rekomendasi untuk Kabupaten Ngawi. Sedangkan untuk Kabupaten Kediri dan daerah lain, masih dalam tahap kajian dan survei yang akan diumumkan melalui dua kloter berikutnya.
"Namun, jika hingga kloter ketiga akhir Maret, tidak ada nama yang pas, maka partai akan menggunakan mekanisme penugasan," beber Bupati Ngawi ini pada wartawan.
Hingga saat ini, sejumlah nama masih menunggu rekom itu. Di antaranya yang terkenal, adalah pasangan Mujahid-Eko Ediono, serta Wakil Bupati Kediri aktif Masykuri Ikhsan. Mbah Kanang memastikan mereka yang mengklaim memegang rekom itu dari pihak manapun saat ini, hal tersebut merupakan omong kosong.
Baca juga:
Airlangga: Golkar Sudah Komunikasi dengan Gibran di Pilkada Solo
Gerindra Siap Usung Jika Gibran Tak Dapat Rekomendasi PDIP di Pilkada Solo
Direstui Prabowo, Partai Gerindra Dukung Gibran di Pilkada Solo
Gerindra Bakal Usung Wagub Nasrul Abit di Pilgub Sumbar
Gerindra Buka Peluang Dukung Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo
Sesuai Arahan SBY, Partai Demokrat Dukung Gibran di Pilkada Solo