PDIP Surabaya Minta Kader dan Timses Tak Terlena Hasil 3 Survei Unggulkan Eri-Armuji
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono meminta kader dan relawan untuk tidak terlena dengan tiga hasil survei yang mengunggulkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Eri Cahyadi dan Armuji pada Pilkada 2020.
Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya Adi Sutarwijono meminta kader dan relawan untuk tidak terlena dengan tiga hasil survei yang mengunggulkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, Eri Cahyadi dan Armuji pada Pilkada 2020.
Adi mengatakan, keunggulan hasil survei dari tiga lembaga, yakni Populi Center, PusdeHAM, dan internal PDIP, adalah suara murni dari masyarakat terhadap pasangan Eri Cahyadi-Armuji.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
"Hasil itu (survei) adalah kerja dari semua, baik kader, simpatisan, tim, maupun masyarakat selama ini. Akan tetapi, saya berharap jangan terlena, harus lebih ditingkatkan lagi," ujarnya. Seperti dilansir Antara, Minggu (1/11).
Dia mengingatkan, meski dianggap sebagai keberhasilan lantaran start kampanye Machfud Arifin dan Eri Cahyadi terpaut sangat jauh, gotong royong dan kerja keras dari semua pihak tetap diharapkan untuk pemenangan pasangan calon nomor urut 1 ini.
"Kami harus tetap bekerja, bahkan lebih keras, agar kemenangan ini makin ada di dalam genggaman. Tujuannya hanya satu agar masyarakat Surabaya terus merasakan kebaikan dan kemajuan kota yang sudah tertata dengan baik ini," katanya.
Adi meminta kader, simpatisan, dan tim agar berkampanye dengan damai tanpa kecurangan. Namun, lebih pada mengenalkan program serta visi dan misi dari pasangan Eri Cahyadi-Armuji.
"Mari kita ciptakan kontestasi politik ini dengan damai, sejuk, dan mendidik. Masyarakat disuguhkan pilihan yang berujung pada kesejahteraan, baik secara ekonomi, pendidikan, maupun kesehatan," katanya.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya 2020 diikuti pasangan Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon ini diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.
Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 02 diusung koalisi delapan partai, yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung Partai Perindo.
Baca juga:
PSI Sebut Sebulan Eri-Armuji Kampanye Sudah Ungguli Machfud Arifin
Survei Pilkada Surabaya: Elektabilitas Eri-Armuji 41%, Machfud-Mujiaman 37,7%
Cawali Surabaya Machfud Arifin Ingin Bangun Distrik Inovasi & Stadion E-Sports
Dua Cawali Surabaya Perang Klaim Unggul Hasil Survei
Bawaslu Tolak Gugatan Machfud-Mujiaman Soal Gambar Risma di APK Paslon Eri-Armuji
Jadi Korban Kampanye Hitam, Dokter di Surabaya Lapor Polisi