PDIP tak persoalkan surat diduga curhat Novanto ke Jokowi
Anggota Fraksi PDIP Junimart Girsang menilai tak ada persoalan jika Novanto sebagai warga negara berkirim surat ke Presiden Jokowi. Namun untuk urusan respons, diserahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi.
Beredar surat yang diduga dikirim oleh Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kepada Presiden Joko Widodo. Melalui surat itu, Novanto curhat menyampaikan beberapa poin, salah satunya dirinya merasa menjadi korban kriminalisasi karena dukungan politiknya pada Jokowi.
Anggota Fraksi PDIP Junimart Girsang menilai tak ada persoalan jika Novanto sebagai warga negara berkirim surat ke Presiden Jokowi.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Tapi secara warga negara silakan saja enggak ada masalah kok jadi viral. Itu hak, janganlah semua dipelintir," kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (8/12).
Namun untuk urusan respons, diserahkan sepenuhnya pada Presiden Jokowi. "Itu kembali kepada Jokowi. Kalau merasa perlu direspon silakan direspon. Kalau tidak urusan beliau lah," ujarnya.
Junimart justru menkritisi manuver KPK terhadap Setnov yang dinilai tidak berprikemanusiaan. Hal itu terlihat dari upaya jemput paksa yang dilakukan KPK di kediaman Setnov beberapa waktu lalu.
"Saya sudah katakan KPK tidak cerdas tidak punya rasa prikemanusiaan. Masak jemput tengah malam. Kan bisa pagi. Masak malam-malam," tegas dia.
Untuk diketahui, dalam surat yang beredar, Setya Novanto curhat soal kondisi yang dihadapinya saat ini. Ada beberapa poin yang disampaikan Novanto.
Pertama, Novanto curhat soal keputusannya dan Partai Golkar mendukung Jokowi sebagai Calon Presiden untuk Pilpres 2019. Dia menuturkan, keputusan itu tetap disahkan meski ada beberapa pihak yang tidak senang jika Golkar mendukung Jokowi.
Kedua, sebagai Ketua DPR Novanto berusaha mengkonsolidasi parlemen untuk memberi dukungan penuh pada program Presiden Jokowi. Dia mengaku tidak mudah melakukan itu.
Ketiga, atas keputusan itu Novanto merasa telah dikriminalisasi. Kasus lama diungkap kembali oleh kelompok tertentu. Keempat, Novanto meminta pertimbangan presiden karena kasus yang menjeratnya muncul karena keputusannya mendukung penuh Jokowi. Menurutnya, ujung dari peristiwa ini adalah menggagalkan Jokowi untuk kembali menjadi presiden. Novanto memposisikan diri sebagai warga negara yang dikriminalisasi.
(mdk/noe)