PDIP Tanggapi Pernyataan Ibas: Terima Kasih Atas Masukannya
Secara pribadi, Anggota Komisi III DPR RI itu berpandangan, harus ada kebersamaan dan kerja kolektif. Yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat, dalam penanganan pandemi.
Politisi PDIP Arteria Dahlan menilai pernyataan Waketum Demokrat Eddy Baskoro Yudhoyono secara positif. Sebagai pengingat akan pentingnya penanganan Covid-19.
Sebagaimana diketahui, Ibas melontarkan pernyataan yang mewanti-wanti jangan sampai Indonesia disebut sebagai failed nation. Lantaran ketidakmampuan negara menyelamatkan rakyatnya di tengah pandemi Covid-19.
-
Kenapa IPB didirikan? Institusi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di sektor pertanian yang saat itu sangat vital bagi pembangunan negara.
-
Apa julukan yang melekat pada IPB? Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal dengan sebutan "Kampus Rakyat" karena komitmennya yang mendalam terhadap pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor pertanian yang langsung berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa saja yang diawasi oleh PID? Semua aktivis pergerakan tak lepas dari pengawasan PID. Jangankan para tokoh top pergerakan seperti HOS Tjokroaminoto, Tjipto Mangunkusumo, Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Sjahrir, PID juga mengawasi orang-orang biasa yang jauh dari aktivitas politik. HB Jassin yang saat itu masih berusia belasan tahun dan duduk di bangku sekolah sempat diciduk PID karena menulis kata ‘Indonesia’, dalam jawaban ujian ilmu bumi.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
"Harus dilihat dari segi positifnya saja, mas ibas ingin mengingatkan kita semua untuk sangat serius dan fokus di dalam menangani Covid-19," kata dia saat dihubungi, Rabu (7/7).
Secara pribadi, Anggota Komisi III DPR RI itu berpandangan, harus ada kebersamaan dan kerja kolektif. Yang terjalin antara pemerintah dan masyarakat, dalam penanganan pandemi.
"Untuk padu, satu frekuensi, serta satu cara pandang dan cara penyelesaian dlm menangani pencegahan penyebarluasan Covid-19 ini," tegas dia.
Pernyataan Ibas, dia tanggapi positif sebagai masukan. Dia pun menegaskan bahwa upaya penanganan Covid yang berjalan saat ini sudah sangat baik.
"Terima kasih atas masukannya, pastinya pemerintah saat ini telah bekerja sangat baik, dan semaksimal mungkin terus berbenah menuju kesempurnaan pelayanan," tandas dia.
Baca juga:
Ibas Khawatir RI Jadi Negara Gagal, Demokrat Sebut Bentuk Cinta pada Rakyat
Ibas: Jangan Sampai RI Disebut Negara Gagal Tangani Covid-19
Meski Diproduksi di RI, Bahan Baku Obat Covid-19 Favipiravir Didominasi Impor
Airlangga: BOR Wisma Atlet Kemayoran 75 Persen, Sisa 25 Persen
Pemerintah Siap Impor Oximeter Usai Ketersediaan Dalam Negeri Kian Menipis
PKS Nilai Pernyataan Ibas Soal 'Nation Failed' Tidak Berlebihan