PDIP Terbuka Pertemuan Mega dan Prabowo: Apalagi Elektabilitas Gerindra Bagus
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Elektabilitas Prabowo dan Gerindra sedang naik
PDIP Terbuka Pertemuan Mega dan Prabowo: Apalagi Elektabilitas Gerindra Bagus
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan ada keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
- Elektabilitas Prabowo Tertinggi, PPP Sebut Cawapres Ganjar Jadi Kunci Menangkan 2024
- Gerindra Bicara Makna Penting Pertemuan Prabowo-Megawati Meski Beda Koalisi
- Gerindra Tak Khawatir PKB Bakal Bertemu PDIP: Berkoalisi Harus Saling Percaya
- Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju
PDI Perjuangan terbuka untuk menggelar pertemuan Megawati dan Prabowo. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo kalau terjadi akan luar biasa.
Apalagi, Prabowo kini ditetapkan menjadi calon presiden yang elektabilitasnya selalu naik. PDIP juga telah menetapkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"PDIP selalu welcome terhadap berbagai keinginan para ketua umum partai untuk menemui ibu ketua umum lebih-lebih bapak Prabowo yamg dalam survei partainya juga naik signifikan, kemudian pak Prabowo sendiri sebagi capres, Ganjar Pranowo sebagai capres, maka silaturahim bapak Prabowo dan Ibu Megawati Soekarnoputri itu akan sungguh luar biasa bagi apa? bagi kepentingan publik," ujar Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/7).PDIP menegaskan selalu terbuka dengan siapapun yang ingin bertemu Megawati. Pertemuan dengan Prabowo, menurut Said, bisa membuka kerjasama politik antara PDIP dan Gerindra. "Apalagi ketua umum Gerindra pasti welcome banget lah, siapa tau setelah ketemu bisa bersama-sama kan begitu. Jangan pernah tutup pintu republik ini, republik ini gotong royong punya kita semua. Bukan milik per orangan. Bukan milik satu partai," ujar Said.
Hanya saja, PDIP memahami Gerindra dan PKB punya calon presiden yang berbeda. Kedua belah pihak menghormati keputusan politik masing-masing partai. "Kan kita tidak bisa menafikan kedua keputusan dua partai politik. Baik Ketum PDIP, baik Ketum Gerindra kan sudah memutuskan posisi itu harus dihormati," ujar Said.
Hal itu menanggapi rencana pertemuan Megawati dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Prabowo tidak masalah koleganya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) segera bersilaturahmi dengan Megawati.
Saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh ibu Mega," ujar Prabowo usai bertemu dengan Cak Imin di rumah dinas pimpinan DPR, Jakarta, Minggu (9/7).