PDIP terjunkan 30.000 saksi khusus buat Pilgub DKI
PDI Perjuangan menerjunkan 30.000 saksi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Para saksi nantinya juga akan bertugas sebagai regu penggerak pemilih sehingga mereka akan mendapatkan pelatihan.
PDI Perjuangan menerjunkan 30.000 saksi untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017. Para saksi nantinya juga akan bertugas sebagai regu penggerak pemilih sehingga mereka akan mendapatkan pelatihan.
Kepala Biro Penyelenggara Pemilu, Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Pusat PDI Perjuangan Perjuangan William Yani mengatakan, pihaknya menggelar pelatihan Training of Trainer (ToT) Saksi Pemilu Nasional selama tiga hari di kawasan Puncak, Jawa Barat.
"Pelatihan ini digelar tiga hari, Jumat 7 Oktober sampai minggu 9 Oktober, diikuti oleh 125 Pelatih saksi yang kemudian akan melatih 880 pelatih saksi tingkat kecamatan. Kemudian akan melatih 30.000 saksi untuk 15 ribu TPS di seluruh Provinsi DKI Jakarta," kata Yani saat dihubungi merdeka.com, Senin (10/10).
Anggota DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, para saksi dihadirkan dari pelbagai daerah di Indonesia. Dia mencatat, sebanyak delapan orang perwakilan dari Bengkulu, Lampung 15 orang, Kalimantan Barat sebanyak delapan orang, Sulawesi Barat ada lima orang, serta Badan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta dihadirkan enam orang. Mereka diberikan berbagai pelatihan, agar bisa melatih kembali di tingkat kota, kecamatan, kelurahan, hingga saksi.
"Syarat saksi harus memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota), terdaftar sebagai pemilih, tinggal di sekitar TPS, mengerti menggunakan alat komunikasi melalui SMS dan WhatsApp," terangnya.
Yani mengungkapkan, selama tiga hari para peserta ToT digembleng secara intensif. Sebagai bentuk penguatan Ideologisasi dan Militansi Kader.
"Di samping itu para peserta juga mendapatkan materi dengan basis teknologi Informasi untuk dapat melakukan analisa dan deteksi dini segala bentuk kecurangan dan Pelanggaran Pemilu serta membantu proses pungut, Hitung, rekap (punghitrek) secara digital," terangnya. TOT DKI tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPP Idham Samawi, pengarahan dari Kepala BSPN Pusat Arif Wibowo, dan Ketua DPD DKI Adi Wijaya.