PDIP: TGB salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya mengerucut
Basarah menjelaskan, nama-nama bakal cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbagi menjadi dua golongan. Mulai dari golongan partai dan juga profesional.
Nama calon wakil presiden (cawapres) Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai mengerucut menjadi beberapa nama. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Ahmad Basarah mengatakan nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) termasuk dalam daftar nama cawapres Jokowi yang sudah mengerucut.
"TGB adalah salah satu kandidat cawapres yang sekarang namanya ikut mengerucut dengan nama-nama cawapres lainnya," kata Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/6).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Sosok Ganjar Pranowo tentunya sudah tak asing lagi bagi khalayak publik. Ya, dirinya merupakan seorang pejabat hebat. Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
Basarah menjelaskan, nama-nama bakal cawapres Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbagi menjadi dua golongan. Mulai dari golongan partai dan juga profesional. Ada yang masukan dari PDIP dan juga mitra koalisi.
"Yang pertama cawapres dari internal PDIP, kedua dari partai politik lain, ketiga dari luar PDIP dan dari luar koalisi partai politik pengusung, artinya profesional, agamawan, militer, polisi, dan sebagainya," ujarnya.
"Jadi kalau misalnya muncul nama Mahfud MD, Pak Din Syamsudin, Pak Rizal Ramli, kemudian tokoh lain seperti Pak Moeldoko Budi Gunawan itu adalah cawapres yang sudah sumbernya di luar PDIP," ungkapnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada kepastian terkait cawapres yang dipilih untuk Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Hal itu, tambah dia, masih sangat dinamis.
"Sepanjang belum ditetapkan dan diumumkan, bahkan didaftarkan di KPU maka seluruh peluang cawapres yang muncul sekarang ini sama. Politik itu sangat dinamis, jangankan belum diputuskan seperti sekarang, sudah diumumkan saja kalau belum didaftarkan ya itu masih bisa berubah," ucapnya.
Seperti diketahui, TGB telah menyatakan mendukung Jokowi kembali menjadi presiden untuk periode kedua.
Baca juga:
Disebut berpeluang jadi cawapres Jokowi, ini komentar Mahfud MD
Sekjen PDIP yakin tidak ada partai pendukung yang tinggalkan Jokowi
Bamsoet nilai Mahfud MD, Moeldoko dan Airlangga layak jadi cawapres Jokowi
4 Nama yang dianggap potensial jadi Cawapres Jokowi
Din Syamsuddin siap jika dipinang jadi cawapres