PDIP Ungkap Dukungan Jokowi ke Prabowo Hanya Persepsi
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono menyebut, wajar jika Jokowi mendukung Ganjar Pranowo. Sebab, Gubernur Jawa Tengah itu merupakan kader PDI Perjuangan.
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono menilai dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hanya persepsi. Sebab, Jokowi mendukung penuh Capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Dukungan kepada Pak Prabowo itu kan hanya persepsi," katanya di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (6/6).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi mengenalkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih? Menlu Retno mengatakan bahwa Presiden Jokowi dalam setiap kesempatan dan acara selalu mengenalkan Prabowo Subianto selaku calon presiden terpilih.
Dia pun menyebut, wajar jika Jokowi mendukung Ganjar Pranowo. Sebab, Gubernur Jawa Tengah itu merupakan kader PDI Perjuangan.
"Kan Pak Jokowi kadernya PDIP, yang sebetulnya itu sudah wajar saja kalau Pak Jokowi memberikan dukungan penuh. Wajar saja, kalau pak Jokowi memberikan dukungan penuh karena beliau juga kader PDIP," ujarnya.
Lebih lanjut, Nusyirwan mengatakan, dukungan Jokowi sudah sangat jelas kepada Ganjar. Di mana, Jokowi menyebut sosok Ganjar telah memenuhi syarat sebagai capres yang berani dan memiliki nyali.
Serta, kehadiran Jokowi saat agenda rapat kerja nasional (Rakernas) ke-III PDIP sebagai tanda menepis adanya dukungan Jokowi terhadap Prabowo.
"Momen-momen yang seperti tadi sudah memberikan jawaban, atas dugaan orang selama ini. Momen-momen yang ada dalam acara rakernas itu kan sudah memberikan penegasan atas keraguan, atau persepsi yang mengatakan Pak Jokowi tidak mendukung dan sebagainya. Hari ini sudah terjawab," imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai sikap yang harus dimiliki pemimpin ke depan. Menurutnya, pemimpin selanjutnya mesti berani dan punya nyali.
Jokowi melihat sikap tersebut dimiliki oleh bacapres PDIP Ganjar Pranowo. Kepala Negara memuji sosok Gubernur Jawa Tengah itu.
"Kalau pemimpin ke depan, seperti Pak Ganjar Pranowo, yang paling penting itu memang nyali itu nomor satu, berani itu nomor satu. Berani dan punya nyali, dan saya lihat Pak Ganjar punya," kata Jokowi di Sekolah DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/fik)