PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
PDIP Ungkap Sebutan Pak Lurah Panggilan Sayang Untuk Jokowi
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyebut sebutan 'Pak Lurah' adalah panggilan kesayangan para politikus kepada Presiden Joko Widodo. Dia mengakui panggilan itu kerap digunakan para elite politik untuk menunjukkan kecintaan.
"Ya itu kan sebenarnya memang di antara elite, kita berkembang 'Pak Lurah, Pak Lurah' itu menunjukkan kecintaan. Karena presiden kita itu punya publik trust yang tinggi, luar biasa, sehingga di antara elite kalau nyebut 'Pak Lurah', 'Pak Lurah' kan panggilan kesayangan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Pernyataan Jokowi yang disampaikan pada sidang tahunan MPR/DPR/DPD merupakan penegasan mantan Gubernur DKI Jakarta ini tidak ikut campur partai politik pemilu. Karena pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
"Kalau klarifikasinya dahsyat, itu menunjukkan kalau Bapak Presiden tetap berdiri kokoh sebagai presiden, dia tidak ikut-ikut langgam partai politik karena sadar betul sebagaimana disampaikan Bapak Presiden, clear, 'saya ini Presiden Republik Indonesia, bukan ketua umum partai'. Itu mengagetkan kita semua," jelas Said.
Terlebih Jokowi menyinggung foto capres yang disandingkan dengan dirinya. Pernyataan Jokowi itu tegas bahwa tidak akan cawe-cawe.
"Bahkan foto-foto beliau yang bersandingan, disinggung pula sama beliau. Itu kan sebagai presiden dengan tingkat kepuasan publik 80%, apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden dengan public trust yang tinggi sekali, tanpa keraguan kita harus percaya. Bahwa Bapak Presiden tidak akan pernah cawe-cawe," jelas Said.
Presiden Joko Widodo menyentil para politisi yang memberikan julukan kepada dirinya 'Pak Lurah. Dia menegaskan dirinya bukan lurah tetapi Presiden Republik Indonesia. Sentilan itu disampaikan Jokowi dalam sidang Tahunan MPR/DPR/DPD.
Awalnya, Jokowi mengaku tidak tahu siapa yang disebut 'Pak Lurah' oleh politisi. Namun, belakangan dia baru tahu bahwa Pak Lurah adalah dirinya.
"Saya sempat mikir, siapa ini Pak Lurah? Sedikit-sedikit sedikit kok pak Lurah, belakangan saya baru tahu ternyata yang dimaksud pak Lurah adalah saya," ujar Jokowi di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Jokowi merespons julukan tersebut bahwa dirinya bukan lurah tetapi Presiden RI. "Ya saya jawab saja, saya bukan lurah, saya adalah Presiden Republik Indonesia," tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.