Pegang bungkus roti Wahidin, Ketua KPU Tangerang disebut tak netral
Beredarnya gambar Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, sedang memegang roti dengan pembungkus foto Wahidin Halim. Tim pemenangan Rano-Embay menganggap itu sebagai bentuk tidak netralnya penyelenggara Pilkada Banten 2017 di Kota Tangerang tersebut.
Beredarnya gambar Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane, sedang memegang roti dengan pembungkus foto Wahidin Halim. Tim pemenangan Rano-Embay menganggap itu sebagai bentuk tidak netralnya penyelenggara Pilkada Banten 2017 di Kota Tangerang tersebut.
Foto tersebut diketahui telah beredar lama. Itu semenjak Pane menjadi seorang wartawan media lokal sebelum menjabat ketua KPU Kota Tangerang.
"Ketua KPU Kota Tangerang tidak boleh menunjukkan satu sikap partisannya mendukung salah satu calon, terlepas dia di bilik suara mencoblos atau tidak mencoblos, simbol seperti ini memberikan dampak pemilih mencoblos, mendukung satu pasangan calon," kata Sirra Prayuna, Wakil Ketua Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BPHA) DPP PDI Perjuangan saat menggelar jumpa pers di posko pemenangan Rano-Embay di Tangerang, Jumat (17/2).
Sirra menunjukkan gambar Ketua KPU Kota Tangerang tengah berpose memegang roti dengan pembungkus bergambar Wahidin Halim. Dikatakan Sirra, seorang ketua KPU Kota Tangerang tidak boleh menunjukkan satu sikap partisannya mendukung salah satu calon tertentu dalam Pilkada Banten 2107.
"Terlepas dia di bilik suara mencoblos atau tidak mencoblos, simbol seperti ini memberikan dampak pemilih mencoblos dan mendukung satu pasangan calon. Ini problem yang sangat mendasar dalam pemilu yang kita impikan," tambahnya.
Oleh karenanya, pihaknya akan segera melaporkan hal ini kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu di Jakarta.
"Untuk itu saya ingin memberikan catatan penting bahwa ketua komisi pemilihan umum (Kota Tangerang) akan segera kami DKPP-kan, ini sudah melanggar code of conduct sebagai penyelenggara pemilu di mana asas-asas penyelenggara pemilu harus non partisan, independen, profesional, imparsialitas, memiliki kepastian dalam tindakan," tegasnya.
Selain itu, Sirra juga menduga ada motif tertentu dibalik dugaan tidak netralnya ketua KPU Kota Tangerang tersebut.
"Karena KPU bersifat ad hoc, Saya menduga ada sebuah transaksi kekuasaan atau motif tertentu," tandasnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Tangerang Sanusi Pane membantah tudingan tersebut. Dia mengatakan, selama dirinya menjadi penyelenggara dia selalu menjaga integritas. "Saya selalu menjaga integritas. Insha Allah," terangnya.