Peluang Amien Rais jadi capres di 2019 dinilai sulit
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean memprediksi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan sulit mendapatkan tiket maju di Pemilihan Presiden 2019. Sebab, menurutnya, partai-partai politik telah memperlihatkan sikapnya terkait calon Presiden.
Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean memprediksi Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan sulit mendapatkan tiket maju di Pemilihan Presiden 2019. Sebab, menurutnya, partai-partai politik telah memperlihatkan sikapnya terkait calon Presiden.
"Melihat situasi sekarang agak sulit, tapi kalau bicara mungkin, ya tentu semua mungkin," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Senin (11/5).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Apalagi, kata Ferdinand, saat ini konfigurasi politik mengerucut pada dua tokoh, yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto. "Ya untuk saat ini begitu. Tapi kita tidak tahu nanti ke depan bisa saja ada perubahan," terangnya.
Disinggung apakah pernyataan Amien hanya manuver untuk menaikkan elektabilitas PAN di Pemilu 2019, Ferdinand mengaku tidak melihat hal tersebut.
"Saya tidak ingin melihatnya ke sana ya, tapi yang jelas PAN ingin punya peluang juga dalam kontestasi Pilpres ini," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menyatakan keinginannya maju menjadi calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang. Dia siap melawan Jokowi yang telah diusung oleh PDIP, Golkar, Hanura, NasDem dan PPP.
"Nanti PAN, kita akan mencapreskan tokoh-tokoh partai kita sendiri. Pertama Zulkifli Hasan, kedua Sutrisno Bachir, ketiga Hatta Rajasa, dan keempat Mbah Amien Rais," ujar Amien saat buka puasa bersama tokoh-tokoh PAN di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan di Kompleks Widya Chandra,Jakarta Selatan dalam sambutannya dan disambut tepuk tangan, Sabtu (9/6).
Baca juga:
Belajar dari pengalaman pahit, Yusril ogah ikuti jejak Amien Rais
PKB minta PAN pastikan tiket buat Amien Rais maju Pilpres 2019
Amien Rais siap jadi Capres, Gerindra yakin PAN akan tetap usung Prabowo di 2019
Fahri duga ambisi Amien maju capres terinspirasi Mahathir Mohammad
Demokrat mungkin akan bahas nama Amien Rais untuk diusung di Pilpres 2019