Pemilihan Suara Ulang, Istri Mantan Bupati Tetap Menang di Pilkada Indragiri Hulu
Paslon nomor urut 2 yang diusung partai Golkar-NasDem ini memperoleh suara terbanyak di pilkada tersebut. Pemilihan ini menggantikan Bupati Inhu sebelumnya Yopi Arianto. Masa jabatan Yopi sudah habis 2 periode, kemudian istrinya Rezita ikut pemilihan.
Istri mantan Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani Yopi yang berpasangan dengan Junaidi Rachmat menjadi pemenang di Pilkada Indragiri Hulu. Meski paslon dengan jargon Rajud itu hanya memperoleh 93 suara dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Ringin, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Paslon nomor urut 2 yang diusung partai Golkar-NasDem ini memperoleh suara terbanyak di pilkada tersebut. Pemilihan ini menggantikan Bupati Inhu sebelumnya Yopi Arianto. Masa jabatan Yopi sudah habis 2 periode, kemudian istrinya Rezita ikut pemilihan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam PSU tersebut, suara terbanyak memang diperoleh paslon nomor urut 5 Zamzami-Yoghi Susilo (Ridho). Paslon yang diusung PKS- PKB itu memperoleh 198 suara. Meski begitu, selisih perolehan suara itu belum dapat mengungguli total perolehan suara Paslon nomor urut 2 di pilkada Inhu itu.
Sedangkan paslon Nurhadi - Toni Sutianto memperoleh 1 suara, paslon nomor urut tiga, Siti Aisyah - Agus Rianto memperoleh 1 suara. Sedangkan paslon nomor urut empat Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi - Supriati (BWS) meraih 1 suara.
Ketua KPPS TPS 03 Desa Ringin Edi Suardi mengatakan jumlah suara yang digunakan dalam PSU tersebut sebanyak 296 surat suara. Jumlah itu termasuk satu suara yang dinyatakan tidak sah.
"Jumlah total DPT ada 324 surat suara. Namun ada 29 orang yang tidak menggunakan hak pilihnya jadi jaya ada 296 surat suara," kata Edi, Rabu (21/4).
PSU itu sendiri dipantau Gubernur Riau Syamsuar dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum, Abhan. Keduanya didampingi Pj Bupati Inhu, Chairul Riski pejabat lainnya.
"Pak Gubernur Riau tadi bersama dengan Forkopimda Riau dan Ketua Bawaslu Pusat meninjau pelaksanaan PSU di TPS 03 Desa Ringin. Bahkan rombongan hadir sejak awal. Sehingga melihat secara keseluruhan pelaksana PSU tersebut," kata Riski kepada merdeka.com.
Pengacara paslon Rajud, Asep Ruhiat mengaku bersyukur atas kemenangan tersebut. Pengacara kondang di Riau itu mengatakan, kemenangan kliennya merupakan bentuk kemenangan masyarakat Indragiri Hulu.
"Kita bersukur kepada Allah atas kemenangan ini. Ini juga kemenangan masyarakat Inhu dengan terpilihnya ibu Rezita dan bapak Junaidi," ucap Asep.
Asep mengatakan dari awal pihaknya sudah yakin memenangkan pilkada tersebut. Namun, pihaknya tetap menghormati putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memutuskan untuk PSU di TPS 03 desa Ringin, Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu.
"PSU ini sangat luar biasa, walaupun hanya 1 TPS tapi para pejabat pada datang. Mulai dari Pak Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem, Kejati, Kejari, Ketua PN bahkan juga Ketua Bawaslu RI dan sebagainya," kata Asep.
Menurut Asep, hal yang paling membahagiakan yakni saat Paslon nomor urut 2 mencapai hitungan 10. Banyak pihak mengucapkan selamat terutama dari pihak lawan.
"Mereka berlapang dada atas kemenangan Rajud ini. Hal ini benar-benar memerlukan perjuangan yang sangat panjang dan Alhamdulillah sesuai harapan," tandasnya.
Baca juga:
Kapolda Sumsel Sebut Partipasi Pemilih pada PSU Pilkada PALI di Atas 90 Persen
Warga PALI Antusias Ikuti Pemungutan Suara Ulang Pilkada Hari Ini
Ketua Bawaslu Abhan Tinjau Pemungutan Suara Ulang Pilkada Indragiri Hulu
Viral Video Bagi Uang Jelang PSU Rohul, Tim Petahana Lapor Bawaslu
MK Anulir Orient Riwu, KPU Sabu Raijua Diminta Segera Jadwal Pemungutan Suara Ulang