Pendukung Prabowo diklaim ke Jokowi, Gerindra bilang 'Rommy mimpi di siang bolong'
Jubir koalisi Prabowo-Sandiaga itu memandang yang terjadi justru pendukung Jokowi di 2014 berpindah karena janji-janji tidak ditepati.
Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menilai Ketua Umum PPP Romahurmuziy hanya bermimpi di siang bolong. Hal itu terkait pernyataan pendukung Prabowo Subianto berpindah mendukung Joko Widodo karena kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
"Itu kan mimpi di siang bolong, Rommy lagi ngigau, Gus Rommy lagi mimpi di siang bolong jadi dia ngelindur ngigau," kata Andre ketika dihubungi Merdeka.com, Minggu (7/10).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Kenapa Prabowo bertemu Jokowi di Istana? Juru Bicara Menteri Pertahanam Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut, pertemuan Prabowo dengan Jokowi untuk koordinasi terkait tugas-tugas pemerintahan.
Jubir koalisi Prabowo-Sandiaga itu memandang yang terjadi justru pendukung Jokowi di 2014 berpindah karena janji-janji tidak ditepati.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa diakses di Liputan6.com
"Yang pasti masyarakat yang berbondong-bondong pindah dari Pak Jokowi ke Pak Prabowo. Pemilih Jokowi yang terhipnotis di 2014 itu yang merasa angin surga Pak Jokowi dia milih Pak Jokowi di 2014, setelah Pak Jokowi menjabat jadi presiden ternyata angin surga itu ternyata nawacita bukan nawacita, nawaduka," jelas Andre.
Dia mencontohkan, beberapa janji yang tidak ditepati seperti menunjukkan Jaksa Agung dari politisi NasDem. Andre menyoroti pula depresiasi rupiah terhadap dolar mencapai 15.000.
Sebelumnya, Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau Romy mengklaim banyak pendukung Prabowo-Sandi yang beralih mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai buntut kasus hoaks Ratna Sarumpaet. Romy mengklaim hal itu setelah mengaku berkomunikasi dengan beberapa pihak.
“Banyak di antara mereka yang berbalik memberikan dukungan ke Pak Jokowi, komunikasi yang saya terima seperti itu," kata Romy, di sela acara konsolidasi dan pembekalan caleg PPP di Yogyakarta, Jumat (4/9) lalu.
Baca juga:
Sandiaga Uno safari politik di Jember
Cegah kampanye hitam & hoaks, Timses Jokowi usul pertemuan dengan kubu Prabowo
Serukan penghematan, kubu Prabowo minta dana pertemuan IMF-World Bank dikurangi
Sandiaga yang minta dokter Gamal gantikan Ratna Sarumpaet di Jurkamnas
Dokter Gamal belum terima SK gantikan Ratna sebagai Jurkamnas Prabowo