Pengamat Nilai Ganjar Representasi Wong Cilik, Puan Kerap Dapat Kritik Publik
Menurutnya, perlu pencitraan untuk menjadi pemimpin nasional seperti yang dilakukan Ganjar di medsos. Tetapi, harus juga merakyat ke lapangan untuk merepresentasikan wong cilik.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno melihat Ganjar Pranowo lebih merepresentasikan rakyat kecil dan rendah hati dibandingkan dengan Ketua DPR Puan Maharani. Keduanya merupakan politisi PDIP.
"Kenapa pemilih PDIP tidak menginginkan Puan untuk dipilih Capres saat ini, ini kan menjadi pertanyaan penting ternyata data yang kami kumpulkan Ganjar merepresentasikan wong cilik, merakyat, humble, mungkin karena melihat di medsosnya," katanya dalam diskusi virtual 'Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri', Minggu (30/5).
-
Di mana Ganjar Pranowo bertemu dengan para santri? Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Ma'Hadut Tholabah, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Kapan Ganjar Pranowo mulai beruban? Ganjar sendiri mengaku mulai tumbuh uban ketika masih duduk di bangku SMA, pada usia yang belum mencapai 20 tahun.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa saja yang tampil dalam konser Pesta Rakyat Ganjar Pranowo? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sementara, Adi menilai, bahwa Puan adalah cerminan sebaliknya. Terlebih, dalam beberapa momen Puan justru mendapat kritikan publik.
Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa diakses di Liputan6.com
"Puan misalnya dikit dikit mengkritik tentang Sumatera Barat, tentang NKRI, kemudian lebih matiin mic ketika ada orang interupsi, itu yang lebih mengemuka bukan apa yang dilakukan selama menjadi pimpinan DPR," ujarnya.
Menurutnya, perlu pencitraan untuk menjadi pemimpin nasional seperti yang dilakukan Ganjar di medsos. Tetapi, harus juga merakyat ke lapangan untuk merepresentasikan wong cilik.
"Betul pemimpin saat ini memang butuh pencitraan, Jokowi jadi presiden juga butuh pencitraan, itu suatu hal yang tak bisa dilepaskan. Tetapi artinya bahwa pencitraan oke tapi kaki harus menyentuh ke tanah itu substansinya dimana PDIP selalu merepresentasikan sebagai wong cilik," pungkasnya.
Baca juga:
Relawan Jokowi Mania Dukung Ganjar Jadi Capres: Hasil Kerja Sudah Dirasakan
Politisi PDIP Minta Ganjar Ubah Gaya Politik: Yang Punya Partai Siapa, Kitanya Siapa
Politisi PDIP Dukung Pasangan Puan-Anies untuk Pilpres 2024
Ridwan Kamil soal 2024: Saya Tahu Diri, Belum Berpartai, Apa akan Diajak?
AHY Siap Maju Capres di Pemilu 2024
Temui Khofifah di Surabaya, Ridwan Kamil Minta Tak Dikaitkan Pilpres 2024