Pesawat kepresidenan datang, SBY keburu mau lengser
Seharusnya pesawat mewah ini sudah tiba bulan Agustus tahun 2013 lalu. Namun baru tiba di Indonesia hari ini.
Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengatakan pesawat kepresidenan ini akan lebih banyak digunakan oleh Presiden terpilih 2014-2019 nanti. Sebab, presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan habis masa jabatannya di tahun ini.
"Presiden yang akan datang yang lebih banyak pakai," ujar Sudi, di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Sudi berharap pesawat kepresidenan ini, dapat dimanfaatkan oleh presiden-presiden yang akan datang untuk melaksanakan tugas-tugas kenegaraan.
Diketahui, proses dari pengajuan, persetujuan dan pembuatan pesawat ini, kata Sudi, hampir memakan waktu sekitar 4 tahun. Pesawat kepresidenan berjenis Boeing Business Jet II ini rencananya akan diserahkan kepada Indonesia pada akhir tahun 2013.
Namun karena ada kendala, pesawat seharga Rp 840 miliar itu baru diserahkan bulan ini.
Terkait warna pada pesawat, menurut Sudi, hal itu bukan karena ada permintaan khusus dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono lantaran partainya Demokrat juga berwarna biru. Kata Sudi, warna biru untuk kepentingan keamanan dan kamuflase dalam dunia penerbangan.
"Bukan presiden yang menentukan, ada desainer mayor angkatan udara, biru dalam keamanan penerbangan sebagian juga bagian dari warna kamuflase, ini tidak ada arahan dari mana pun," ungkap Sudi.