Pidato Penutup Debat Cawapres, Cuma Gibran yang Tak Pakai Contekan
Gibran mengajak anak muda bergotong royong menuju Indonesia Emas 2045
Gibran mengajak anak muda bergotong royong menuju Indonesia Emas 2045
Pidato Penutup Debat Cawapres, Cuma Gibran yang Tak Pakai Contekan
Tiga calon Wakil presiden telah menyelesaikan sesi debat yang digelar KPU pada Jumat (22/12).
Ketiganya diberikan kesempatan untuk memberikan pidato penutup tanda menyelesaikan debat.
Menariknya, hanya Cawapres nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka yang tidak melihat teks.
Cak Imin menjadi cawapres pertama yang diberi kesempatan mengungkap pidato penutup.
Cak Imin tampak menggunakan kertas teks pidato.
Sesekali, Cak Imin membaca secarik kertas yang dibawanya.
Dalam pidatonya, Cak Imin menekankan soal sarung simbol kesetaraan dan keadilan.
Sarung bisa jadi lembut dan digunakan untuk ‘slepet’ kecurangan.
“Yang tidak ada di Indonesia saat ini yaitu keberanian mewujudkan aturan yang adil dan berpihak pada rakyat. Kami dengan program slepet nomics menjadi solusi ekonomi kita. Segera ketidakadilan kita slepet,” ujar Cak Imin.
Kemudian, kesempatan kedua diberikan kepada Gibran Rakabuming Raka.
Dia mengajak semua anak muda saling mendukung dan bergandengan tangan untuk menuju Indonesia emas.
Dalam pidatonya, Gibran berkomitmen membawa Indonesia bersama anak muda menuju Indonesia emas.
Tanpa teks, Gibran memanfaatkan dua menit waktunya itu juga untuk berterima kasih kepada Prabowo Subianto.
Sebab, telah diberikan kesempatan untuk ikut andil dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Saya bangga menjadi bagian menuju Indonesia Emas,” ujar Gibran.
Gibran juga bersalaman kepada lawan debatnya, Mahfud MD dan Cak Imin.
Dia tak menyangka, anak muda bisa berdiskusi dengan ketum parpol seperti Cak Imin dan profesor sekelas Mahfud MD.
Terakhir, pidato penutup dilakukan oleh Mahfud MD. Menggunakan meja podium, Mahfud membaca 21 program unggulan yang akan dilakukan selama lima tahun memimpin.