Pidato perpisahan Setnov: Mudah-mudahan ini hanya terjadi pada saya
"Saya telah berusaha memberikan yang terbaik bagi lembaga ini, walaupun tidak sempurna," kata Setya
Mantan Ketua DPR Setya Novanto muncul dalam rapat paripurna penutupan masa sidang sebelum reses yang dimulai 18 Desember besok. Setya menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia dan kepada para anggota DPR. Dia berharap ke depannya DPR menjadi lebih baik.
"Parlemen harus lebih dekat dengan rakyat. Pemilik kedaulatan adalah rakyat. Parlemen modern menciptakan transparansi dan stabilitas. Selain itu ada program kita yang sudah dirintis yaitu manajemen badan keahlian DPR RI, dan staf khusus," kata Setya di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/12).
Dia berharap agar ketua DPR yang akan datang mampu mensinergikan DPR dengan lembaga yang lain. Dia juga berterima kasih kepada seluruh anggota DPR.
"Saya berharap ketua yang akan datang dapat bekerjasama dengan lembaga lain. Terima kasih atas dukungan dan kerjasama selama ini. Saya telah berusaha memberikan yang terbaik bagi lembaga ini, walaupun tidak sempurna," kata Setya yang berpidato di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen, Jumat (18/12).
Kepada seluruh anggota DPR, Setya menyampaikan permintaan maaf dan terima kasih atas dukungan selama ini. "Saya akan tetap di sini menjalankan tugas kedewanan saya sebagai anggota untuk terus berjuang bagi rakyat Indonesia," ujarnya.
"Mudah-mudahan ini hanya terjadi kepada saya, tidak menimpa kepada anggota yang lain," kata Setya.
Usai berpidato, Setya kemudian berfoto bersama di depan meja pimpinan bersama para wakil ketua DPR. Setya kemudian berjalan menuruni podium meja pimpinan dan disalami oleh sejumlah anggota DPR.
Di ujung ruangan dia dicegat Ade Komarudin yang akan menggantikannya sebagai ketua DPR. Sejumlah anggota Fraksi Golkar juga menyalaminya sambil cium pipi kiri dan cium pipi kiri.
Berdasarkan rapat pimpinan Partai Golkar yang digelar Kamis (17/12) malam, Aburizal Bakrie menunjuk Ketua Fraksi Golkar Ade Komarudin menggantikan Setya. Sedangkan Setya akan menjadi ketua fraksi Golkar. Posisi itu pernah diembannya pada periode 2009-2014.