Pilgub Jabar, Surya Paloh bebaskan Emil memilih calon wakilnya
Menurut EMil, jika dirinya diberi kebebasan untuk memilih wakil, dia mensyaratkan sosok wakil yang akan mendampinginya harus memiliki dua kriteria. Yakni nilai kepemimpinan dan membantu elektabilitas.
Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara resmi telah mendeklarasikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat, di Lapangan Tegalega, Kota Bandung, Minggu (19/3). Pria yang akrab disapa Emil ini pun telah menyatakan kesiapannya untuk mengikuti perhelatan pemilihan Gubernur Provinsi Jabar 2018.
Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengatakan, pihaknya belum mengantongi nama yang akan menjadi pasangan Emil dalam Pilgub Jabar nanti. Surya Paloh justru menyerahkan kepada Emil.
"Saya pikir itu sudahlah yang jadi gubernur kan. Emil nanti yang akan memberi tahu kapannya," ujar Surya Paloh kepada wartawan usai acara deklarasi.
Sementara itu, Emil mengatakan, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk menentukan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jabar nanti. Sebab kata Emil, dirinya bukan berasal dari parpol.
"Saya orang tidak berpartai, jadi enggak punya kapasitas memilih, kecuali semua parpol sepakat bahwa pilihan wakil misal diserahkan ke saya. Tapi kan enggak juga ada partai yang saya dekati minta wakil dari partai itu," jelas Emil.
Namun demikian, lanjut Emil, jika diberi kebebasan untuk memilih wakil, dia mensyaratkan sosok wakil yang akan mendampinginya harus memiliki dua kriteria. Yakni nilai kepemimpinan dan membantu elektabilitas.
"Alhamdulillahnya Partai NasDem tidak ada syarat, minta tidak masuk wakilnya tidak ada mahar. Menyerahkan pemilihan wakil ke saya dan ini kan belum diikuti oleh semua partai. Jadi saya enggak bisa bilang seperti apa. Yang pasti punya dua kriteria, punya nilai kepemimpinan dan membantu elektabilitas," tutup Emil.
Baca juga:
Diusung NasDem, ini tiga syarat buat Ridwan Kamil
NasDem resmi deklarasikan Ridwan Kamil jadi cagub Jabar 2018
Tiba di lokasi deklarasi NasDem, Ridwan Kamil naik sisingaan
Mau dideklarasikan jadi cagub Jabar, Kang Emil diarak kader NasDem
Godaan buat Ridwan Kamil 'tinggalkan' Bandung mulai tak terbendung
Ridwan Kamil: Surya Paloh inisiatif usung saya jadi cagub Jabar
Didukung Solihin GP, Ridwan Kamil makin mantap maju Pilgub Jabar
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Apa harapan Ridwan Kamil terkait hasil Pilpres? Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran, kalau tidak tentu masih ada proses sampai Juni
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.