Pilgub Riau, petahana dapat nomor urut 4, Lukman Edy 2
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menggelar pencabutan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang dihadiri keempat peserta Pilkada, Selasa (13/2). Para kader partai pengusung juga ikut meramaikan acara ini.
Komisi Pemilihan Umum Provinsi Riau menggelar pencabutan nomor urut Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang dihadiri keempat peserta Pilkada, Selasa (13/2). Para kader partai pengusung juga ikut meramaikan acara ini.
"Alhamdulillah proses pengundian nomor urut berjalan baik. Proses ini merupakan cerminan bersama, karena tampak suasana keakraban antara pasangan calon nomor 1,2,3 dan 4," ujar Ketua KPU Riau Nurhamin.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
Setelah masing-masing peserta mencabut nomor undian, pasangan Cagub dan Wacagub Riau, Syamsuar, dan wakilnya Edy Natar Nasution mendapat nomor urut 1. Partai pendukungnya NasDem, PKS dan PAN.
Sedangkan nomor urut 2 diperoleh pasangan Lukman Edy dan Hardianto dengan partai pendukung Gerindra dan PKB. Nomor urut 3 didapat pasangan Firdaus dan Rusli Efendi dengan partai pengusung Demokrat dan PPP.
Sementara pasangan Arsyadjuliandi Rahman dan Suyatno mendapat nomor urut 4, yang diusung Partai Golkar, Hanura dan PDIP. Keduanya merupakan pasangan petahana.
"Nomor 1 memang sudah terniat di hati, ibarat bertanding semua orang menginginkan nomor 1. Saya berharap, mudah-mudahan kami juga menjadi nomor 1 diamanahkan masyarakat," ujar Syamsuar kepada merdeka.com.
Dalam sosialisasi tim, Syamsuar mengaku selalu mengangkat jari telunjuk nomor satu yang bermakna tauhid, bahwa Tuhan Yang Maha Esa hanya satu. "Tentunya kami terus berikhtiar sehingga Allah meridhoi kami," kata dia.
Syamsuar yang merupakan Bupati Siak dua periode cuti dari jabatannya berpasangan dengan mantan Danrem 031 Wirabima Pekanbaru, Edy Natar Nasution. Mereka juga mendaftar pertama kali ke KPU Riau dan mendapat nomor urut 1 dalam pemilihan kepala daerah Riau tahun 2018 ini.
Sedangkan nomor urut 2 diperoleh Lukman Edy dan Hardianto. Keduanya merupakan pasangan sama-sama dari legislatif. Lukman anggota DPR dan Hardianto anggota DPRD Riau. Mereka mengundurkan diri untuk maju di Pilgub Riau.
Nomor urut 3 diperoleh wali kota Pekanbaru, Firdaus berpasangan dengan Rusli Efendi, mantan anggota DPRD Riau. Firdaus juga cuti dari jabatannya sesuai aturan KPU.
Nomor 4 diperoleh pasangan petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman dengan Suyatno yang merupakan Bupati Rokan Hilir. Keduanya mengajukan cuti untuk maju di Pilgub Riau.
Baca juga:
Ini rekam jejak empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau
KPU tetapkan empat pasangan peserta Pilkada Riau
Maju Pilgub Riau, Syamsuar ajukan cuti sebagai Bupati Siak
Hadir blusukan cagub Riau, perwira polisi diperiksa Propam
Padi yang ditanam Jenderal Gatot dipanen Brigjen Edy Nasution