Pilkada di Dua Daerah Sumsel Dipastikan Calon Tunggal vs Kotak Kosong
Dua daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sumatera Selatan dipastikan hanya memiliki satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Pasangan ini akan melawan kotak kosong.
Dua daerah yang menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Sumatera Selatan dipastikan hanya memiliki satu pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Pasangan ini akan melawan kotak kosong.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Selatan Kelly Mariana menyebutkan, dua daerah itu adalah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS). Pilkada di dua daerah itu hanya terdapat satu calon yang berstatus petahana, yakni Kuryana Azis-Johan Anuar untuk OKU yang diusung 11 partai politik yakni PKS, PBB, PAN, Golkar, PKPI, PPP, Gerindra, Demokrat, PKB, PDIP, dan NasDem.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Sementara di OKUS terdapat nama Popo Ali Murtopo-Sholihien Abuasir yang diusung 12 parpol, yakni PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, Nasdem, PKS, Perindo, PPP, PAN, Hanura, Demokrat, dan PBB.
"Kita pastikan dua daerah itu calonnya akan melawan kotak kosong," ungkap Kelly, Senin (14/9)
KPUD di dua daerah itu sebenarnya sudah memperpanjang masa pendaftaran 10-12 September 2020 dari awalnya digelar 4-6 September 2020. Hingga masa pendaftaran berakhir, tak satu pun pasangan yang mendaftar.
"Ditutup sampai pukul 24.00 WIB, tidak ada lagi yang mendaftar," kata dia.
Kelly menambahkan, dari tujuh daerah yang menggelar pilkada di Sumsel terdapat 13 paslon. Di antaranya sebelas paslon diusung parpol dan dua lainnya mendaftar melalui jalur perorangan.
Dengan rincian Kabupaten OKU Timur dua paslon yakni Lanosin Hamzah-Adi Nugraha Purna Yudha (PKB, Demokrat, NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PPP, PAN, PDIP, Golkar, Perindo) dan Kolonel Ruslan-Herly Sunawan (jalur perseorangan sebanyak 41.560 dukungan KTP).
Kemudian Kabupaten Ogan Ilir dua paslon, yakni Ilyas Panji Alam-Endang PU Ishak (PDIP, Golkar, Hanura, PBB, Partai Berkarya) dan Panca Wijaya Akbar-Ardani (PKB, Gerindra, Perindo, NasDem, Demokrat, PKS, PAN, PPP).
Kabupaten Musi Rawas juga terdapat dua paslon, yakni Hendra Gunawan-Mulyana (Demokrat, PDIP, Hanura, NasDem, PKS, PKB, PBB) dan Ratna Mahcmud-Suwarti (Gerindra, Golkar, PAN). Sementara Kabupaten Musi Rawas Utara diisi tiga paslon, yakni Syarif Hidayat-Surian (PBB, Gerindra, PPP, PKS, PAN, Golkar, PKB, Demokrat, Perindo), Devi Suhartoni-Inayatullah (PDIP, NasDem, Hanura), dan Akisropi Ayub-Baikuni Anwar (jalur perseorangan sebanyak 16.655 dukungan KTP).
Selanjutnya Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir terdapat dua paslon, yakni pasangan Heri Amalindo-Soemarjono (PDIP, Golkar, PKS, NasDem, Gerindra, Perindo, PPP, PBB, PKB) dan pasangan Devi Harianto-Darmadi Suhaimi (Demokrat, PAN, Hanura).
"Sebagian bakal calon sudah melakukan tes kesehatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, tinggal bakal calon dari OKU dan OKU Selatan pada 16 dan 17 September nanti," tutupnya.
(mdk/noe)