Pimpinan DPR: Agung jangan seenaknya ganti fraksi Golkar di DPR
Seperti diketahui, kubu Agung juga membentuk fraksi tandingan di DPR dengan menunjuk Agus Gumiwang sebagai ketua.
Kisruh di internal Partai Golkar rupanya juga mencuri perhatian Wakil Ketua DPR Fadli Zon. Menurutnya, keberadaan fraksi Golkar tandingan yang dibuat kubu Agung Laksono tidak sah.
Dia pun meminta kubu Agung Laksono tidak serta merta merombak fraksi Golkar yang sudah ada di DPR. Termasuk mengganti komposisi pimpinan di komisi dan alat kelengkapan dewan.
"(Kubu Agung) Tidak bisa seenaknya ganti-ganti fraksi. Itu kewenangan kita di pimpinan untuk tentukan itu. Kami harus lihat dulu," kata Fadli saat dihubungi, Jakarta, Jumat (12/12).
Ditambahkannya, pimpinan DPR sendiri secara tegas mengakui Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie bukan Agung. Dengan Sekjen Idrus Marham dan Ade Komarudin sebagai ketua fraksi.
"Belum ada yang baru karena keduanya kan yang baru belum ada yang disahkan," tegasnya.
Fadli berpesan, pemerintah tidak semena-mena mengambil keuntungan dengan kisruh yang melanda partai politik seperti PPP dan Golkar.
"Pemerintah tidak ada urusannya dengan parpol kecuali administratif," tandasnya.
Sebelumnya diketahui, Kubu Agung Laksono mengirimkan surat kepada Sekjen DPR dan MPR terkait pergantian fraksi. Agung menunjuk Agus Gumiwang sebagai Ketua Fraksi Golkar di DPR dan Agun Gunandjar Sudarsa menjadi Ketua Fraksi Golkar di MPR.
Baca juga:
Konflik Agung-Ical merembet sampai ke DPR
'PPP dan Golkar kisruh karena tak punya figur seperti Megawati'
Kubu Agung sebut sejumlah kader dipecat sebab hadiri Munas Ancol
Hadiri Munas Ancol, 2 kader Golkar Kolaka dipecat
Menkum HAM sebut tim masih bekerja putuskan kubu Golkar yang sah
Fadli Zon pastikan DPR bakal tolak Fraksi Golkar versi Agung
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.