Pimpinan DPR desak Jokowi beri 'warning' ke seluruh menteri ekonomi
Peringatan itu harus diberikan karena mereka tak mampu mengantisipasi lonjaknya harga pangan dan melemahnya Rupiah.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mendesak Presiden Joko Widodo memberikan peringatan terhadap menteri yang tak memiliki kinerja baik. Menurutnya, peringatan tersebut sebagai gertakan agar para menteri dapat bekerja secara maksimal.
"(Reshuffle) itu kan hak prerogatif Presiden Jokowi. Tapi kami rasa Pak Jokowi harus beri warning dan arahan kepada menteri yang belum maksimal kinerjanya," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5).
Waketum Partai Demokrat ini menilai peringatan tersebut harus ditujukan ke seluruh menteri yang membidangi ekonomi di kabinet kerja. Lantaran, tak mampu mengantisipasi lonjaknya harga pangan dan melemahnya Rupiah.
"Kita lihat Rupiah kita terhadap dolar hari ini melemah dan belum bisa recovery (pemulihan) nilai tukarnya sampai sekarang. Saya rasa memang ini harus segera dibenahi tim ekonominya apalagi sekarang semua kebutuhan pokok harganya naik," tuturnya.
Dia yakin Jokowi pasti lebih memahami para menterinya tersebut. Sehingga, langkah apapun yang diambil mantan gubernur DKI Jakarta itu pasti langkah yang terbaik.
"Saya yakin karena reshuffle itu hak prerogatif Presiden, beliau pasti akan melakukan yang terbaik," tukasnya.