PKB: Ada pihak yang selalu memelintir pernyataan Pak Jokowi
PKB: Ada pihak yang selalu memelintir pernyataan Pak Jokowi. Menurutnya, pidato Jokowi dalam acara pembekalan caleg PDI Perjuangan di Hotel Mercure, Ancol (7/8) lalu adalah hal yang wajar untuk membangkitkan semangat para relawannya. Dia berharap pernyataan Jokowi tidak dipelintir serta tak lagi menyebar fitnah.
Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta para relawannya siap jika diajak berantem semakin membuat panas banyak pihak. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan pidato Jokowi jadi kontroversi karena ada beberapa pihak yang sengaja memanaskan suasana.
"Tidak (blunder), clear pernyataan Pak Jokowi namun ada pihak yang selalu memelintir pernyataan Pak Jokowi, ditafsirkan negatif dan dibikin blunder," kata Jazilul saat dihubungi merdeka.com, Senin (6/8).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurutnya, pidato Jokowi dalam acara pembekalan caleg PDI Perjuangan di Hotel Mercure, Ancol (7/8) lalu adalah hal yang wajar untuk membangkitkan semangat para relawannya. Dia berharap pernyataan Jokowi tidak dipelintir serta tak lagi menyebar fitnah.
"Tolong baca yang utuh pernyataan Pak Jokowi, jangan dipelintir bikin suasana panas. Berhentilah para para penyebar fitnah, adu domba dan hoaks, kita sepakat pemilu yang demokratis, aman dan damai," ucapnya.
Sebelumnya, di hadapan ribuan pendukungnya, Jokowi meminta para relawan untuk berkampanye secara santun serta tidak mengobarkan permusuhan.
"Lakukan kampanye yang simpatik. Tunjukkan diri kita relawan yang bersahabat dengan semua golongan. Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi.
Baca juga:
Mendagri soal pidato Jokowi: Tolong dengar secara utuh pidato Bapak Presiden
Golkar jelaskan pidato Jokowi: Berantem program dan gagasan, bukan permusuhan
Fahri bandingkan pidato Jokowi singgung berantem dan Sukarno soal persatuan
Sekjen Gerindra kritik ucapan Jokowi, sebut seperti tim sukses
Politisi PDIP: Pak Jokowi santun, tidak mungkin menyulut perpecahan
Jokowi soal pidato ke relawan: Coba dirunut dari atas, jangan diambil sepotong