PKB Ingin Pimpin Koalisi, Demokrat Nilai Masih Terlalu Pagi Bahas Pilpres 2024
Menurutnya, terlalu dini Demokrat untuk membicarakan pilpres apalagi tertarik bergabung ke gerbong PKB. Sebab, pandemi Covid-19 masih mengkhawatirkan dengan adanya varian baru.
PKB berwacana untuk memimpin koalisi dan mengajak PPP dan PAN untuk bergabung. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengungkapkan, partainya belum memprioritaskan koalisi pilpres sebagai agenda.
"Partai Demokrat masih tetap konsisten pada pendirian bahwa 2021 ini masih belum menjadikan agenda Pilpres sebagai priotitas," katanya lewat pesan tertulis, Jumat (17/12).
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kapan pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Sejumlah skema pengamanan telah disiapkan aparat kepolisian menjelang pembacaan putusan Perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Senin (22/4) hari ini.
-
Bagaimana PPK membantu KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota dalam Pilkada 2024? Dalam penyelenggaraan pemilihan umum, tugas PPK diatur dalam ayat (1) pasal 8 PKPU Nomor 8 Tahun 2022, meliputi: Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam melakukan pemutakhiran data Pemilih, daftar Pemilih sementara, dan daftar Pemilih tetap. Membantu KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pemilihan. Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang membuat PKB heran dalam debat kedua Pilpres 2024? Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid heran dalam debat kedua Pilpres 2024 masih tidak ada doa dibacakan sebelum acara dimulai.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
Menurutnya, terlalu dini Demokrat untuk membicarakan pilpres apalagi tertarik bergabung ke gerbong PKB. Sebab, pandemi Covid-19 masih mengkhawatirkan dengan adanya varian baru.
"Terlalu pagi untuk dibicarakan di kala bangsa kita belum sepenuhnya pulih dari terpaan badai pandemi Covid-19. Apalagi mulai tersebar varian baru Covid-19 varian omicron yang telah melanda Eropa, China dan terdeteksi telah masuk Indonesia," ujarnya.
Dia bilang, sesuai arahan Ketum Agus Harimurti Yudhoyono, Demokrat masih fokus pada konsolidasi internal dan kerja-kerja lainnya. Pada saatnya, Demokrat akan mengumumkan sikap politik pilpres ke publik.
"Pada saatnya nanti Partai Demokrat akan menyampaikan ke publik terkait respon dan sikap politik Partai Demokrat menghadapi Pemilu 2024 termasuk agenda Pilpres di dalamnya," pungkasnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tertarik membentuk dan memimpin poros koalisi Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menuturkan, PKB cukup mengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024 dengan PPP dan PAN.
"Kalau terkait dengan poros, PKB mau memimpin poros sendiri. Enggak tahu dengan cara apa, tapi saya sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, saya berkeinginan untuk PKB memimpin poros. Mestinya PPP juga ikut karena sama-sama hijau. Tinggal nambah satu lagi, berangkat itu sudah, misalnya PAN itu sudah cukup, berangkat kita. Bismillah," ujar Jazilul melalui keterangan tertulis di Jakata, Kamis (16/12).
Baca juga:
PKS Soal Wacana Koalisi PKB: Publik Perlu Diberikan Banyak Alternatif dalam Pilpres
PPP Terbuka Ajakan PKB Koalisi di 2024 Tetapi Tak Ingin Langsung Bicara Capres
Presidential Threshold dari Pemilu ke Pemilu
PKB Siap Pimpin Koalisi Pilpres 2024, Colek PPP dan PAN
PAN Enggan Bahas Koalisi Lebih Awal, Ingin Fokus Konsolidasi
NasDem Ingin Koalisi dengan Parpol yang Lanjutkan Pembangunan Era Jokowi