PKB Pesimis, Gerindra Tetap Optimis Koalisi Besar Terbentuk
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pesimis terhadap wacana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi satu koalisi besar. Rekan sekoalisinya, Partai Gerindra menjamin komitmen PKB mendukung wacana koalisi besar.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pesimis terhadap wacana penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya menjadi satu koalisi besar. Rekan sekoalisinya, Partai Gerindra menjamin komitmen PKB mendukung wacana koalisi besar.
"Semua punya komitmen yang bagus kok soal ini," ujar Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Mengapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
Gerindra percaya PKB punya semangat yang sama untuk menghadirkan koalisi besar yang digawangi partai pro pemerintah.
"Menurut kami yah kita semua punya semangat yang sama ingin selesaikan masalah-masalah kebangsaan secara bersama-sama," kata Habiburokhman.
PKB Pesimis dengan Koalisi Besar
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku, jika koalisi besar yang akan dibentuk dari penggabungan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) masih terlihat sulit.
Dia menyebut, kesulitan itu akan ditemukan saat menentukan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Dari realitas yang ada faktanya tiap-tiap koalisi yang ada ini belum mampu untuk memutuskan siapa calon presiden dan wakil presidennya baik koalisi kebangsaan Indonesia raya, KIB, koalisi perubahan, jadi kerumitannya ada di situ," kata Jazilul, kepada wartawan, Senin (3/4).
"Nah jika nanti berkoalisi atau koalisi besar itu bukannya lebih rumit lagi? Ini yang kami pikirkan apakah nanti atau pengambilan keputusan terkait capres dan cawapres dengan koalisi yang besar itu pakai ukuran dan standar apa memutuskannya, orang kami berdua aja (Gerindra-PKB) aja kesulitan memutuskan, apalagi berlima," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/rnd)