PKB: Suara NU di Kubu Prabowo-Sandi Minoritas, Tokohnya Bukan Mainstream
Beberapa tokoh keturunan pendiri tokoh NU yang datang, di antaranya KH Irfan Yusuf Hasyim (cucu Mbah Hasyim), Gus Billy (putranya Gus Sholah) cicitnya Mbah Bisri Sansuri, Gus Adib (anak KH Saifuddin Zuhri), dan KH Rohmad Wahab (putra KH Wahab Hasbulloh).
Sejumlah kiai dan ulama cucu pendiri NU (Nahdlatul Ulama) memberikan dukungannya ke Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo-Sandiaga. Mereka diketahui langsung didatangkan dari Jawa Timur ke Jakarta, untuk mendeklarasikan dukungannya, Rabu 28 November 2019.
Ketua DPP PKB, Lukman Edy, memandang suara NU ke Prabowo-Sandiaga adalah sangat minoritas. Bahkan bukan tokoh utama.
-
Apa yang Prabowo pantau di IKN? Dalam kunjungan itu, Prabowo turut memantau langsung perkembangan pembangunan Istana Negara dan mendengarkan paparan oleh Tim Kontruksi IKN di lapangan yang berkaitan dengan lokasi dilaksanakannya upacara HUT RI mendatang.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
"Bukan hanya minoritas, tapi sangat minoritas. Tokohnya juga tidak mainstream. Mungkin sampean baru dengar namanya kan. Apalagi jamaah NU yang lain," ucap Lukman di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (29/11).
Dia menuturkan, hal yang membuat suara NU di paslon nomor urut 01 kuat, karena ketokohan Ma'ruf Amin sendiri sebagai mantan Rais Aam PBNU dan Kiai besar.
"Faktornya sederhana, karena ada faktor Kiai Ma'ruf. Rais Aam, itu pasti dia bukan hanya tertinggi secara struktural, tetapi juga dia mewakili kultural NU itu sendiri," jelas Lukman.
Selain itu, masih kata Wakil Direktur Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf bidang Relawan, menyebut, Kiai Ma'ruf memiliki kekuatan secara ideologis.
"Secara ideologis, Kiai penerus para pendiri NU, pimpinan pondok pesantren yang besar, struktur NU maupun Syuriyah di seluruh indonesia menyatakan komitmennya kepada Kiai Ma'ruf, kalau satu dua orang biasa itu," pungkasnya.
Sebelumnya, KH Hasyim Karim, cucu salah satu pendiri NU KH Bisri Syansuri, merasa bangga dengan Prabowo-Sandiaga. Terlebih karena menyampaikan isu ekonomi. Selain itu, dia memuji kehadiran Prabowo pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, kemarin.
"Prabowo menjelaskan program ekonomi yang ia usung kepada para CEO perusahaan besar di dunia. Seorang pemimpin harus jelas dan bisa meyakinkan saat berbicara di forum internasional," jelas sang kiai.
KH Hasyim Karim berharap ke depan masyarakat bisa melihat pasangan Prabowo-Sandiaga lebih objektif. Hal ini terkait kualitas mereka yang diklaim mumpuni untuk memimpin Indonesia di tahun 2019.
"Jadi, masyarakat saya harap bisa melihat dan menilai siapa sesungguhnya yang punya kualitas kepemimpinan. Kita harus objektif, kita bisa kritik Prabowo-Sandi bila salah. Tapi kalau ada kelebihan harus kita apresiasi," ucap Kiai Hasyim.
Beberapa tokoh keturunan cucu pendiri NU yang datang, di antaranya KH Irfan Yusuf Hasyim (cucu Mbah Hasyim), Gus Billy (putranya Gus Sholah) cicitnya Mbah Bisri Sansuri, Gus Adib (anak KH Saifuddin Zuhri), dan KH Rohmad Wahab (putra KH Wahab Hasbulloh).
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Bela Prabowo, PKS Bilang Korupsi Stadium 4 Bukan 'Nyindir' Pemerintah
PKB: Sosok Cawapres Ma'ruf Amin Tegaskan Dukungan NU di Pilpres 2019
Yenny Wahid: Insya Allah Suara NU di Jokowi Aman
Moeldoko Tanggapi Prabowo: Korupsi Ada di Pemda Bukan Pusat
Cak Nanto Dukung Netralitas Muhammadiyah di Pilpres 2019
Kubu Jokowi Sesalkan Prabowo Umbar Kejelekan Indonesia di Forum Internasional