PKS ambil momentum pergantian pimpinan DPR untuk geser Fahri Hamzah
Dia mengatakan, telah berkomunikasi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Dia yakin Golkar juga setuju dengan keinginan fraksi PKS.
Momentum mencari pengganti Setya Novanto dari kursi Ketua DPR memicu kembali pembahasan UU MD3 terkait penambahan kursi DPR. Hal ini membuat Presiden PKS Sohibul Iman berambisi untuk menaruh kader partainya dalam kursi Wakil Ketua DPR.
"Kami ini sebagai fraksi menghormati hak fraksi lain. Ketua DPR itu hak fraksi Golkar. Makanya kami akan mendukung pergantian itu. Ya siapapun yang dicalonkan. Tentu kami juga minta dong, semua menghormati hak fraksi PKS, bahwa Wakil Ketua DPR itu hak fraksi PKS," katanya di Hotel Aston Priority, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (2/1).
-
Apa alasan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman? "Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar," pungkasnya.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Siapa yang memimpin kegiatan PPK? Tugas dan wewenang ketua PPK juga diatur dalam pasal 9 PKPU Nomor 8 Tahun 2022: Memimpin kegiatan PPK.
-
Kenapa PKS menyampaikan ucapan terima kasih kepada Anies dan Muhaimin? Pertemuan ini sebagai ajang sambung silaturahim pasca dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi tentang gugatan sengketa Pilpres 2024," ujarnya.
-
Siapa saja yang hadir dalam pertemuan Kaesang dengan PKS? Pertemuan yang digelar sejak sore hari itu dilakukan secara tertutup.Usai pertemuan antar-pimpinan partai politik tersebut, mereka pun langsung menggelar konferensi pers.
Dia mengatakan, telah berkomunikasi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Dia yakin Golkar juga setuju dengan keinginan fraksi PKS.
"Waktu itu yang kontak saya pak Airlangga langsung. Bahkan Pak Ginanjar. Jadi saya kira mereka menyatakan siap. Ya kita percaya saja. Politik kan basisnya kepercayaan dan mudah-mudahan bisa dipercaya," ujarnya.
Sementara saat ini kursi pimpinan DPR untuk PKS tengah dipegang Fahri Hamzah. Kendati begitu dia telah 'dipecat'. Sohibul memastikan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta soal status Fahri itu hanya terkait posisi dia sebagai anggota, bukan pimpinan.
Melihat kondisi saat ini, Sohibul memberikan sinyal fraksi PKS bisa mengambil jatah kursi pimpinan dan menggeser Fahri.
"Proses hukum ini hanya berkaitan dengan status keanggotaan Fahri di DPR. Tidak dengan status pimpinan. Kalau status pimpinan itu lain lagi. UU nya lain. Jadi itu hak fraksi. Jadi proses hukum silakan. Misalnya nanti Fahri akhirnya diganti dari pimpinan dpr. Beliau misalnya tetap mau jadi anggota DPR menunggu hasil sidang, itu haknya, kita hormati. Enggak apa-apa. Tapi hak fraksi PKS ini pimpinan," tukas dia.
(mdk/fik)